Pembunuhan Jamal Khashoggi

Rekaman Diskusi Tentang Cara Membunuh Jamal Khashoggi Diungkap, Sikap Arab Saudi?

Rekaman pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang diperoleh otoritas diungkap Jurnalis Turki.

Editor: Rendy Nicko
AFP/MOHAMMED AL-SHAIKH
Jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Rekaman pembunuhan jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi yang diperoleh otoritas diungkap Jurnalis Turki.

Rekaman itu dilakukan sebelum Khashoggi memasuki gedung Konsulat Saudi di Istanbul untuk mengurus dokumen pernikahannya pada 2 Oktober.

Kolumnis Hurriyet Abdulkadir Selvi, seperti dikutip news.com.au Sabtu (17/1/2018), membeberkan rekaman kedua yang berdurasi 15 menit.

"Dalam rekaman kedua terdengar para pelaku berdiskusi tentang bagaimana cara mengeksekusi Khashoggi," ujar Selvi dalam tulisannya.

Baca: Live Streaming Timnas Indonesia vs Thailand Piala AFF 2018 Malam ini, Link RCTI

Baca: Penampakan Maia Estianty Setelah Jadi Istri Irwan Mussry, Selalu Dampingi Suami Tercinta

Baca: Atraksi Kento Momota Saat Kalah di Semifinal Hong Kong Open 2018 Memukau, BWF : The Amazing Momota

Baca: Hasil Lengkap FP3 MotoGP Valencia Spanyol 2018, Marquez Kedua, Rossi Sempat Crash

Baca: Hasil Semifinal Hong Kong Open 2018, Kento Momota Kalah, Gagal Rebut Gelar Kedelapan

Dalam diskusi tersebut, mereka meninjau kembali langkah-langkah yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Termasuk mengingatkan lagi akan tugas setiap pelaku.

"Terdapat juga bukti bahwa setelah pembunuhan itu, ke-15 orang pelaku melakukan pembicaraan internasional," ungkap Selvi.

Dalam tulisannya, dia juga membantah klaim Kantor Jaksa Penuntut Saudi pada Kamis (15/11/2018) bahwa Khashoggi tewas setelah disuntik dengan obat bius dosis tinggi. Selvi berpatokan pada rekaman pertama berdurasi 7-8 menit yang memperdengarkan suara Khashoggi meronta karena dicekik.

"Pejabat Turki juga tak mengonfirmasi klaim Saudi. Mereka berkata Khashoggi dicekik menggunakan semacam tali atau kantong plastik," beber Selvi.

Rekaman itu juga membeberkan fakta lain terdapat ahli forensik yang termasuk ke dalam 15 orang tim. Termasuk sosok yang menyamar menjadi Khashoggi.

Baca: Hasil Semifinal Hong Kong Open 2018, Fajar Alfian/Muhammad Rian Kalah, Wakil Jepang Melaju ke Final

Baca: Hasil Semifinal Hong Kong Open 2018, Ratchanok Intanon Tembus Final, Kalahkan Wakil Korsel 3 Set

Sebelumnya, Riyadh menyatakan, Khashoggi dibunuh oleh lima orang dan jenazahnya dimutilasi sebelum diserahkan kepada seorang agen yang menunggu di luar gedung.

Saudi menegaskan, Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman ( MBS) tak terlibat dalam pembunuhan jurnalis 59 tahun tersebut.

Kantor jaksa Saudi menyatakan, perintah untuk membawa paksa Khashoggi diberikan Wakil Kepala Intelijen Jenderal Ahmed al-Assiri.

Assiri membentuk tim beranggotakan 15 orang yang dibagi ke dalam tiga kelompok kecil. Tim negosiasi, tim logistik, dan tim intelijen.

Mereka terbang ke Istanbul, Turki, untuk membujuk kolumnis media Amerika Serikat (AS), The Washington Post, itu agar bersedia kembali ke Riyadh.

"Namun, karena negosiasi gagal, kepala tim negosiator memerintahkan untuk membunuh Khashoggi," demikian pernyataan kantor jaksa penuntut.

Baca: Meme Tidak Semudah Itu Ferguso Viral di Medsos, Asal Usulnya Ternyata dari Telenovela Meksiko

Sumber: Intisari Online
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved