Selebrita
Sudah Bertemu Joko Susilo, Robby Purba Juga Do’akan Almarhum Ayahnya
Presenter Robby Purba akhirnya berhasil bertemu dengan Pak Joko yang bernama asli Joko Susilo, guru yang sempat viral karena ‘dikeroyok’
Penulis: Noor Masrida | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID – Presenter Robby Purba akhirnya berhasil bertemu dengan Pak Joko yang bernama asli Joko Susilo, guru yang sempat viral karena ‘dikeroyok’ oleh murid-muridnya di kelas.
Sebelumnya, Robby Purba mengutarakan niatnya untuk bertemu dengan Pak Joko lewat akun Instagramnya.
Tak butuh waktu lama, Robby Purba langsung terbang ke daerah Kendal di Jawa Tengah khusus untuk menemu guru tersebut.
Pertemuannya dengan Joko Susilo itupun dibagikan Robby Purba lewat foto-foto di akun Instagramnya, Jum’at (16/11/2018) malam.
Tak hanya satu, bahkan Robby mengunggah beberapa foto sekaligus.
Pada satu unggahannya, Robby Purba bahkan turut pula mendo’akan almarhum ayahnya lewat sosok Joko Susilo.
Baca: Instagram Ahmad Dhani Disita Polisi Terkait Kasus Vlog Idiot, Begini Suka Cita Warganet
Baca: Luncurkan Single Terbaru, 3 Lagu Anggun C Sasmi Masuk Top 20 Billboard Charts Amerika
Baca: Sosok Selebriti “Makan Teman Lagi Hits” Milik Luna Maya Menurut Nikita Mirzani, Gue Tau Buat Siapa
Baca: Ada Kolom untuk Empat Istri di Kartu Nikah, Kemenag: HOAKS!
“Semoga bahagianya pak Joko hari ini bisa dirasakan juga oleh alm Papi-ku. Aamiin. :’),” tulis Robby Purba.
Foto dengan keterangan itu berupa potret dirinya yang tengah memeluk Pak Joko serta memasangkan kaus kaki kepada guru tersebut.
Selain itu, ada pula foto-foto lain yang menunjukkan dirinya berfoto bersama dengan anggota keluarga Joko Susilo yang lain.
Pada keterangan foto-foto tersebut, Robby Purba menuliskan jika itu merupakan misi hari pertamanya untuk Pak Joko.
Robby juga menyatakan kebahagiaannya memiliki keluarga di tempat itu.
Ia senang bisa bertemu dengan keluarga Pak Joko.
Terakhir, Robby menyatakan rasa terimakasihnya bagi pihak-pihak yang telah membantunya untuk bertemu dengan Joko Susilo.
Berikut tulisan Robby Purba dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Instagram @robbypurba:
“Masuuuuuuuukkkkk Pak Jokoooo......... hihihi... ini adalah hari ke-1 misi aku mempersiapkan Pak Joko utk bisa kembali frreeessshhhh mengajar di Hari Senin nanti...
Siapa sangka aku bisa punya keluarga di sini.... sampe bisa bertemu dgn mbah kung - org tua dari Pak Joko, yang ternyata Seorang Veteran, lalu bertemu ibu - istri kesayangan, sama cah lanang, Eko. Alhamdulillah. Terima kasih buat semuaaa yang sudah membuat silaturahmi ini terjadi. Dan gaes, aku sudah bisa pastikan Pak Joko 100% happy dan siap mengemban tugas lagi. #PakjokosiapMengajar #kendal#kaliwungu #guruADALAHpahlawanKITA”
* Niat Bertemu Pak Joko Susilo dan Kendala Yang Dihadapinya
Robby Purba turut serta menyoroti kasus video viral yang menunjukkan sejumlah murid telah berlaku kurang ajar pada seorang guru bernama Joko Susilo.
Tak hanya itu, Robby Purba bahkan menyampaikan niatnya secara terbuka untuk bertemu Joko Susilo.
Seperti diketahui, belum lama ini beredar sebuah video yang menayangkan sekelompok siswa SMK NU 03 Kaliwungu Kendal, Jawa Tengah, yang tampak tengah menunjukkan sikap tak sopan kepada gurunya.
Para siswa tersebut secara beramai-ramai terlihat seperti mengeroyok atau memukuli Guru Gambar Teknik Otomotif mereka, yaitu Joko Susilo, saat di kelas.
Sejak mengetahui video itu beredar, presenter Robby Purbo menyatakan niatnya untuk bertemu langsung sosok Joko Susilo tersebut dikutip Banjarmasinpost.co.id dari laman Grid ID (14/11/2018).
Niat tersebut semata-mata bukan manis di bibir saja, namun Robby Purba benar-benar membulatkan niatnya untuk bertemu Bapak Joko Susilo.
Keinginan Robby sempat terkendala beberapa masalah seperti minimnya informasi yang ia dapatkan mengenai alamat Joko Susilo.
Kendati demikian, banyak orang yang membaca niat Robby Purba yang sempat dipublikasikan lewat akun Instagram @robbypurba, lantas memberikan bantuan semampu mereka.
Dalam Instastorynya, Robby Purba membagikan hasil capture chatting dari pihak yang membantunya itu.
Berdasarkan unggahan itu, terlihat bahwa niat Robby Purba sudah diketahui Joko Susilo yang disampaikan oleh salah satu pihak yang membantu.
Selain itu, pada unggahan Instastory lainnya, Robby Purba menunjukkan foto informasi mengenai Joko Susilo.
Selain itu, Robby Purba juga menerangkan niatnya tersebut dalam sebuah video yang ia unggah di laman Instagramnya.
Robby Purba menjelaskan bahwa keinginannya murni untuk bertemu Joko Susilo.
Ia tak ada niatan untuk membuat sebuah video vlog atau lain sejenisnya.
"Saya ke sana khusus benar-benar untuk ketemu Pak Joko. Pengen nyenengin beliau. Pengen ajak beliau mungkin sekedar jalan-jalan, ngobrol-ngobrol," ucap Robby Purba.
Pria yang sempat menjadi seorang guru inipun menyayangkan kejadian yang menimpai Joko Susilo.
Baginya, semua orang harus menghormati guru sebagaiman adanya.
"Jika saya melihat seorang guru yang sudah sekolah susah payah untuk menjadi seorang guru namun entah itu dalam konteks bercandaan atau tidak, itu kita harus tetap menghormati sosok seorang guru," jelas Robby Purba.
Robby Purba pun menegaskan bahwa dirinya akan datang sendiri tanpa mengajak dan melibatkan pihak lain.
Meski tak menyebutkan tanggal kedatangannya, namun Robby Purba meyakinkan bahwa dirinya akan berkunjung ke Kaliwungu untuk bertemu Joko Susilo.
Dengan bantuan dari beberapa orang yang tinggal di sekitar Joko Susilo, Robby Purba pun bisa mendapatkan informasi yang diperlukan.
Selain itu, pria asal Lampung ini berharap agar warga Kaliwungu maupun Joko Susilo sekeluarga mau menerima maksud baik kedatangannya.
"Mau nuwun sewu sama temen2 di Kaliwungu... semoga diperkenankan... diterima dgn baik... hadir mau nyenengin pak Joko saja... Cuman mau nongkrong gawoll sama beliau...ngupi-ngupi.. gak ada maksud lain... see u soon, Pak Guru," tulis Joko Susilo.
Diberitakan Banjarmasinpost.co.id sebelumnya, tersebar video sekelompok siswa yang bertingkah keterlaluan terhadap guru mereka.
Nampak pada video tersebut sang guru 'seperti' ditendang dan dikeroyok oleh murid-muridnya.
Saat dikonfirmasi oleh wartawan, Kepala SMK NU 3 Kaliwungu, Muhaidin membenarkan bahwa kejadian itu berlangsung di sekolah mereka.
Ia menuturkan bahwa siswa yang melakukan tindakan tersebut yakni siswa kelas X jurusan teknik kendaraan ringan (tkr) dan identitas guru yang dalam video itu yakni Joko Susilo (54).
"Kejadiannya hari Kamis (8/11/2018) Saat itu tengah pelajaran terakhir yaitu pelajaran gambar kosntruksi mesin. Sang guru tengah menyakan salah satu siswa karena tidak membawa alat peraga, siswa lainnya pun jadi gaduh karena temannya tidak membawa. Di saat itu juga ada siswa yang bercanda melempar kertas ke pak joko," jelasnya, Minggu (11/11/2018).
Setelah itu para siswa yang menggoda sang guru dengan melakukan mendorong sang guru, untuk mendapatkan reaksi dari sang guru.
Ia menambahkan bahwa Joko juga dikenal sebagai guru yang sering bercanda sehingga para siswa melakukan hal yang ada di video.
"Itu hanya bercanda karena waktunya sudah mau pulang, kami juga sudah memanggil guru dan para siswa untuk dimintai keterangan karena video itu viral sejak hari jumat dan ternyata itu bercanda," jelasnya
Beberarapa saat setelah kejadian itu berlangsung, dirinya juga melihat kondisi kelas tersebut karena dari kejauhan memang terdengar ramai.
Setelah dicek ternyata kondisi kelas memang ramai karena candaan.
"Saat itu bertepatan dengan saya monitoring tiap kelas, dan memang tidak ada namanya pemukulan dan penendangan trhdap guru, dan siswa pun setelah itu melanjutkan pelajaran juga," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Pendidikan Ma'arif Nahdlatul Ulama Kendal, Ibnu Darmawan menyayangkan aksi kurang ajar terhadap guru itu terjadi.
Ia mengatakan bahwa tidak sepantasnya siswa melakukan hal itu kepada guru mereka.
"Saya sudah konfirmasi ke pihak sekolah, yang dilakukan oleh para siswa itu hanyalah bercanda. Gaya mengajar guru itu juga diselingi bercanda sehingga para siswa menganggap sang guru adalah teman sendiri.
Pihaknya mendesak agar pihak sekolah untuk melakukan pembinaan terhadap para guru dan siswanya hal itu bertujuan agar timbul situasi belajar yang benar dan penuh kasih sayang agar tidak terulang kejadian yang serupa.
"Jadi guru wajib dihormati oleh siswa dan guru juga menghormati siswa. karena dalam video tersebut sikap siswa sudah sangat berlebihan tidak ada rasa hormatnya kepada guru. jadi dua duanya kami minta untuk dibina, dan orang tua siswa dalam video itu juga dilibatkan dalam kasus ini," jelasnya.
Banjarmasinpost.co.id/noor masrida
