Liga 1 2018

Miljan Radovic Datang, Mario Gomez Tersingkir dari Persib Bandung Usai PSIS vs Persib 3-0?

Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat resmi memanggil kembali Miljan Radovic. Lantas bagaimana nasib Mario Gomez?

Editor: Murhan
Tribunnews.com/Wikipedia
Miljan Radovic, mantan pemain Persib Bandung. 

BANJARMASINPOST.C0.ID - Kabar beredar, Miljan Radovic akan datang ke Persib Bandung. Bahkan, sempat viral kalau mantan pemain Maung Bandung itu menjadi Direktur Teknik Persib.

Kabar itu beredar pasca kekalahan besar Persib Bandung dari PSIS Semarang, Minggu (18/11/2018). Saat itu laga PSIS vs Persib berakhir dengan skor 3-0.

Setelah itu, Persib Bandung memberi kabar mengejutkan. Manajemen PT Persib Bandung Bermartabat resmi memanggil kembali Miljan Radovic. Lantas bagaimana nasib Mario Gomez?

Sempat viral dan simpang siur di sosial media, ternyata mantan pemain Persib itu ditunjuk sebagai Direktur Teknik Persib secara keseluruhan, termasuk Diklat dan Akademi Persib Bandung.

Baca: Kata Umuh Muchtar 3 Pemain Persib Diisukan Terima Suap, Terungkap Soal Ghozali Siregar

Baca: Kabar Pengaturan Skor Usai Laga PSIS vs Persib Berakhir 3-0, Ada Masalah Internal Persib Bandung?

Baca: Drama Penggerebekan Vicky Prasetyo ke Rumah Angel Lelga, Temukan Selingkuhan Istrinya

Baca: Klasemen Liga 1 2018 Pekan 31 Pasca Hasil PSIS vs Persib 3-0 dan Bali United vs Persebaya 2-5

Baca: Hasil PSIS vs Persib si Pekan 31 Liga 1 2018 - Skor Akhir 3-0, Mahesa Jenar Taklukkan Maung Bandung

Baca: Jadwal Timnas Indonesia vs Filipina di Piala AFF 2018 Live RCTI - Peluang Garuda Makin Tipis

Penunjukan Miljan sebagai Direktur Teknik tak lepas dari hasil verifikasi Klub Profesional AFC kepada Persib, Oktober lalu.

Dari 49 kategori penilaian, Persib Bandung tidak lolos satu kategori yakni ketiadaan Direktur Teknik.

Selain telah mengantongi lisensi kepelatihan UEFA A, pertimbangan kedekatan dengan Persib dan Bandung juga menjadi pertimbangan penunjukan Miljan.

Ya, ia bukanlah orang baru bagi Bobotoh.

Miljan pernah menjadi bagian dari skuat Maung Bandung selama satu setengah musim, tepatnya musim 2010/11 dan 2011-12.

Sebagai gelandang, ia sudah menyumbangkan 17 gol dan 28 assist selama berbaju Pangeran Biru.

Mantan pemain berjuluk "The Professor" ini tiba di Indonesia pada Minggu 18 November 2018 dan bertolak menuju Bandung Senin, dan akan segera bekerja merumuskan kembali sistem permainan dan kurikulum pembinaan di tubuh Persib Bandung, mulai Akademi, Diklat hingga ke level senior atau profesional nantinya.

"Semoga di musim depan, sistem permainan dan pembinaan secara keseluruhan di tubuh Persib dapat terwujud dengan baik," tulis laman resmi Persib, Senin (19/11/2018).

Viral di Media Sosial

Selang berakhirnya pertandingan dengan skor 0-3 bagi kemenangan Laskar Mahesa Jenar, akun Twitter ofisial Persib Bandung mengunggah pesan tersirat yang menimbulkan spekulasi banyak pihak.

Cuitan di Twitter yang diunggah pada pukul 19.58 WIB tersebut bertuliskan "Guess who? #HEI58ACK".

Unggahan ini juga disertai tulisan serupa dengan penggantian huruf s dan b dengan angka 58.

Penulisan dengan angka tersebut pun meninggalkan spekulasi para pendukung Pangeran Biru.

Beberapa menuding bahwa cuitan tersebut adalah pengalihan isu atas dua kekalahan beruntun yang diderita Persib di masa-masa krusial akhir Liga 1 musim ini.

Akun @_Anyun12 misalnya yang menulis "Meredamkan suasanakah?"

Kecurigaan serupa juga diungkap akun @MHusni_T yang memertanyakan waktu diunggahnya cuitan tersebut "Bad timing buat Bobotoh karena hasil kecewa tadi, tapi timing pas buat si Gomez meh nyadar manehna ku Persib geus teu dihargaan deui (timing yang pas untuk si Gomez untuk sadar kalau dirinya di Persib sudah tak dihargai lagi)

Selain lontaran uneg-uneg beberapa pendukung persib, akun ofisial dari situs Bobotoh pendukung Persib @Bobotoh.id juga turut buka suara.

Penyesalan Mario Gomez

Pelatih Persib Bandung, Roberto Carlos Mario Gomez, menyayangkan ketidakhadiran bobotoh.

Bobotoh mau tak mau harus melepaskan Persib untuk bertanding seorang diri.

Diakui oleh Mario Gomez, pertandingan akan berjalan lebih baik ketika bobotoh hadir.

"Sayang sekali pertandingan tanpa bobotoh, akan lebih baik jika bobotoh hadir," kata Mario Gomez kepada BolaSport.com.

Tak dipungkiri, tekanan dari suporter PSIS Semarang kepada Persib begitu masif.

Bahkan saat pertandingan belum dimulai, suporter PSIS sudah menyanyikan 'Persib datang untuk kalah.'

"Tekanan dari suporter itu hal yang normal. Tekanan tersebut juga tidak berpengaruh kepada tim. Hanya saja, akan lebih baik ketika ada bobotoh," ujarnya.

Bobotoh Salahkan sang Pelatih

Dirigen bobotoh, Yana Umar, mempertanyakan semangat juang para pemain.

Menurut Yana, kekalahan Persib dari PSIS 0-3 di Stadion Moch Soebroto, Minggu (18/11/2018) sepenuhnya tanggung jawab pelatih.

Yana Umar (42) ditemui di Stadion Persib (16/6/2017) berharap Bobotoh, PT Persib Bandung Bermartabat dan Walikota Bandung dapat memberikan bantuannya kepada Rukman. (TRIBUNJABAR.CO.ID/FERDYAN)

"Kita kembali saja ke pelatih. Walaupun kita disanksi kalau benar-benar racikannya bagus kalau benar-benar ada semangat untuk menang insha Allah walaupun dengan posisi kita tanpa penonton, di sanksi tapi kalau ada niat untuk menang mah," ujar Yana kepada Tribun Jabar di Stadion Sidolig, Minggu (18/11/2018).

Yana juga mempertanyakan keputusan Mario Gomez untuk tidak membawa Supardi Nasir dan Ardi Idrus pada laga kontra PSIS.

Diakuinya, para pemain memang tampil buruk pada laga melawan PSMS pekan lalu.

Tetapi menyalahkan beberapa pemain bukan sebuah keputusan bijak.

"Seperti awan PSMS semua pemain itu jelek, di bawah perfoma. Nah ada apa?
Sekarang memaksakan diri kaya Supardi enggak main, Ardi enggak main, jelas-jelas dibutuhkan team. Lihat saja permaianan tadi, mati banyak di sisi kiri kanan, kalau kiri kanan ada (Supardi dan Ardi) otomatis ada yang terbiasa pengalaman. Otomatis ada back up. Tadi crossing-crossing dari sana, Bruno juga enak crosing dari sana. Jebolnya dari sana, Ada apa?," Ucapnya.

Selain itu, keputusan tak membawa Supardi dan Ardi sangat mengherankan bagi Yana.

Padahal lanjut Yana, keduanya tak mengalami cedera maupun akumulasi kartu.

"Toh orang bugar, orang gak masalah apa-apa, dengan faktor katanya kelelahan. Kenapa Bauman yang masih cedera masih sakit bisa dimainkan di paksakan kan itu ada apa," katanya.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved