Liga 1 2018

Diterpa Isu Pengaturan Skor, Umuh Muchtar Beberkan Permasalahan Internal Persib Bandung

Diterpa Isu Pengaturan Skor, Umuh Muchtar Beberkan Permasalahan Internal Persib Bandung

Editor: Restudia
superball.id
Manajer Persib Bandung, Umuh Mukhtar berkomentar terkait tewasnya Jakmania jelang laga Persib vs Persija 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Permasalahan isu pengaturan skor tengah melanda Persib Bandung di laga PSMS Medan vs Persib Bandung pekan 31 Liga 1 2018 dengan skor akhir 0-3.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar beberkan permasalahan internal di tubuh Persib Bandung, jelang melawan PSIS Semarang beberapa waktu lalu.

Permasalahan internal di tubuh Persib Bandung mewarnai perjalanan tandang mereka ke Magelang. Permasalahan tersebut berdampak pada skuat yang diboyong ke markas PSIS Semarang tersebut.

Permasalahan tersebut telah tercium ketika 18 nama pemain yang diboyong ke Magelang dirilis.

Baca: Kata Umuh Muchtar Tentang 3 Pemain Persib Diisukan Terima Suap, Terungkap Soal Ghozali Siregar

Baca: Desak Manajemen Persib Terbuka, Bobotoh: Isu Suap Pemain Selesai Sebelum Laga Selanjutnya

Baca: Isu Suap dan Pengaturan Skor, Umum Muchtar Akan Usut Fitnah Kepada Tiga Pemain Persib

Baca: Isu Pengaturan Skor, Kecurigaan Dirigen Viking pada Internal Persib Bandung Usai Laga PSIS vs Persib

Namun, semuanya baru tersingkap setelah tim kembali mendarat di Bandung, Senin (19/11/2018) siang tadi.

Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, membeberkan semua, termasuk alasan pemilihan pemain yang dinilai janggal oleh banyak pihak.

Beberapa pemain yang tak terkendala apa pun macam Supardi Nasir, Ardi Idrus, Eka Ramdani, Airlangga Sucipto, hingga M. Al Amin Syukur Fisabillah tak disertakan dalam perjalanan pekan ke-31 tersebut.

Setelah laga yang berkesudahan 0-3 untuk kemenangan tuan rumah, Roberto Carlos Mario Gomez berdalih beberapa di antara mereka tak dibawa lantaran butuh waktu untuk istirahat.

Namun, beberapa jam setelahnya, beredar kabar bahwa isu suap dan pengaturan skor yang membuat beberapa nama pada akhirnya "ditinggal" oleh Gomez di Bandung.

Menurut Umuh, Ghozali Siregar, yang juga tengah masuk ke dalam isu tersebut, sebenarnya juga tidak masuk ke dalam 18 pemain yang diikutsertakan.

Akan tetapi, di detik-detik sebelum keberangkatan, pemain asal Sumatra Utara tersebut secara mendadak akhirnya diberangkatkan.

"Ghozali Siregar awalnya enggak berangkat, mendadak hari itu (berangkat)," ujar Umuh di bandara Husein Sastranegara, Senin (19/11/2018), kutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

Bahkan, Ghozali yang tidak memiliki tiket pesawat sempat ingin membeli tiket ke Yogyakarta dengan uangnya sendiri.

Meski pada akhirnya dia tidak jadi membeli tiket sendiri, masih kata Umuh, tetapi keberangkatnya harus mengorbankan satu pemain lain.

Sabil yang dicoret meninggalkan satu tiket tak terpakai, dan tiket itulah yang digunakan Ghozali untuk terbang ke Yogyakarta.

"Sabil dicoret (sebelum berangkat). Itu yang berbahaya. Tiket saja nama Sabil kan itu yang tidak boleh," katanya.

"Lebih baik Ghozali beli tiket lagi, tapi terlanjur sudah kepegang dan bukan atas namanya. Namun, dia tahunya sudah di bandara. Kalau beli lagi tiket sudah gak keburu," tuturnya lagi menambahkan.

Pemain Tengah Persib Bandung, Ghozali Siregar saat menghadapi Arema di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kamis (13/9/2018).

Terkait isu suap dan pengaturan skor, pria yang lebih akrab disapa Uwa Haji itu dengan tegas menampik tudingan tersebut.

Menurutnya, tudingan tersebut merupakan fitnah keji karena dilontarkan tanpa dasar yang kuat.

"Kabar itu biadab ya, menuduh Supardi dan teman-temannya kena suap. Itu yang paling saya sayangkan. Sampai mereka enggak dibawa," tuturnya.

"Tidak benar itu, fitnah kabar tersebut. Mungkin saja yang menerima suap yang memfitnah mereka," kata Umuh.(Bolasport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved