Liga 1 2018

Isu Pengaturan Skor, Kecurigaan Dirigen Viking pada Internal Persib Bandung Usai Laga PSIS vs Persib

Munculkan isu pengaturan skor usai laga PSIS Semaranfg vs Persib Bandung berakhir 3-0 memang mengejutkan.

Editor: Murhan
HERKA YANIS PANGARIBOWO/JUARA.NET
Dirigen Viking Persib Club, Yana Umar saat beraksi pada laga pembuka Liga 1 antara Persib kontra Arema FC di Stadion GBLA, Kota Bandung, 15 April 2017. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Munculkan isu pengaturan skor usai laga PSIS Semaranfg vs Persib Bandung berakhir 3-0 memang mengejutkan.

Kecurigaan diungkapkan Dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar, terkait adanya masalah internal yang terjadi di tim Persib Bandung.

Adanya masalah internal di tubuh Persib tercium oleh dirigen Viking Persib Club (VPC), Yana Umar.

Dua kekalahan beruntun yang diderita Persib, dari PSMS Medan (0-1) dan PSIS Semarang (0-3), semakin menguatkan pendapat Yana Umar soal adanya gonjang-ganjing di internal Persib.

Baca: Persib Bandung Umumkan Pernyataan Resmi Terkat Isu Suap Pemain dan Pengaturan Skor

Baca: Diterpa Isu Pengaturan Skor, Umuh Muchtar Beberkan Permasalahan Internal Persib Bandung

Baca: Kabar Pengaturan Skor Usai Laga PSIS vs Persib Berakhir 3-0, Ada Masalah Internal Persib Bandung?

Baca: Penjelasan Polisi Soal Vicky Prasetyo Menggerebek Angel Lelga, Vicky Laporkan Perzinahan

Baca: Jadwal Piala AFF 2018 Selanjutnya - Siaran Langsung RCTI Timnas Indonesia vs Filipina

Baca: Prediksi Susunan Pemain Bhayangkara FC vs Persipura via Live Streaming O Channel Liga 1 2018

Selain itu, Yana Umar juga menyoroti pemilihan pemain yang dilakukan oleh Mario Gomez, pelatih Persib, saat melawan PSIS, Minggu (18/11/2018).

Dua sosok vital di posisi bek sayap, Supardi Nasir dan Ardi Idrus, tidak dibawa oleh Gomez ke markas PSIS Semarang.

Sebagai gantinya, Mario Gomez memercayakan posisi starter untuk Henhen Herdiana dan Toni Sucipto menggantikan dua pemain tersebut.

Menurut Yana, ketiadaan bobotoh di dalam stadion menyusul sanksi yang diberikan komdis PSSI, sedikit banyak memengaruhi kondisi tim.

Akan tetapi, Yana tetap meyakini bahwa strategi yang dimainkan pelatih memegang peranan lebih penting dalam performa tim.

"Kita kembalikan lagi kepada pelatih, walaupun Persib disanksi (tanpa suporter) kalau benar-benar racikannya bagus, ada semangat untuk menang, insya Allah berhasil," kata Yana Umar dilansir BolaSport.com dari laman Viking Persib.

"Seperti lawan PSMS, semua pemain main di bawah performa. Ada apa? Supardi nggak main, Ardi nggak main. Jelas-jelas mereka dibutuhkan tim. Lihat tadi (kemarin, lawan PSIS -red) permainan sayap kiri dan kanan kami mati di sektor itu, dan gol-gol datangnya dari situ."

"Kalau ada Supardi dan Ardi minimal bisa lebih kuat. Mereka kan nggak akumulasi, cuma alasannya kelelahan. Lalu kenapa Jonathan Bauman yang masih cedera dipaksakan main. Jadi ini ada apa?" tanya Yana.

Menurut Yana, jika ada masalah internal di tubuh Persib, hendaknya manajemen dan tim pelatih cepat mencari solusi.

Jangan sampai, masalah tersebut memengaruhi performa Maung Bandung di atas lapangan.

Yana Umar juga meminta manajemen menjadi penengah jika ternyata ada permasalahan yang terjadi antara jajaran pelatih dan pemain Persib Bandung.

Halaman
12
Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved