Kriminalitas Regional

Mau Nonton Laga Sriwijaya FC vs Mitra Kukar, Tiga Suporter Sriwijaya FC Dirampok dan Dipukuli

Suporter Sriwijaya FC menjadi korban perampokan ketika hendak menonton pertandingan Sriwijaya FC vs Mitra Kukar di stadion Jakabaring

Editor: Didik Triomarsidi
KOMPAS.com/ Aji YK Putra
Tiga suporter Sriwijaya FC yang menjadi korban perampokan ketika membuat laporan di Polresta Palembang, Jumat ( 30/11/2018). Akibat aksi perampokan tersebut, mereka harus kehilangan tiga unit handphone. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PALEMBANG - Nasib sial menimpa Hermawan (15) serta dua temannya, Freza Raihan (14) dan M Setian (17), lantaran menjadi korban perampokan ketika hendak menonton pertandingan Sriwijaya FC vs Mitra Kukar di stadion Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (30/11/2018).

Atas kejadian itu, ketiga suporter Sriwijaya FC tersebut harus kehilangan handphone mereka setelah dirampok oleh empat orang pelaku.

Dikatakan Hemawan, mereka mulanya sedang berjalan kaki dan melintas di kawasan Jalan Gubernur HA Bastari. Di salah satu halte bus, tiga korban bertemu dengan empat pelaku dan menanyakan tujuan mereka.

Baca: Tindas Kaum Rohingya, Paris Memutuskan Cabut Gelar Kehormatan Kebebasan Aung San Suu Kyi

“Pura-pura nanya, lalu mereka mendekat dan pinjam handphone. Kami tadi mau nonton Sriwijaya FC di Jakabaring, ” kata Hermawan saat melapor di Polresta Palembang.

Tanpa basa-basi empat pelaku langsung mengambil handphone Hermawan serta dua temannya. Uang mereka juga dirampas setelah mereka diancam oleh para tersangka.

Baca: Persela Vs Persib, Tanpa Loris Arnaud, Aji kepada Saddil Ramdani-Diego Assis

“Kami dipukuli sat melawan. Mereka ada empat orang, saya dan teman-teman lari karena pelaku mengeluarkan pisau,” ujar korban.

Kepala SPKT Polresta Palembang Ipda Dofan membenarkan adanya laporan tersebut dan kini sedang dilakukan tindak lanjut dengan memeriksa ketiga korban.

Dari kejadian itu, tiga unit handphone para korban jenis Xiaomi dan Asus dibawa kabur oleh pelaku.

“Kami serahkan ke Satreskrim untuk memburu para pelaku. Dari keterangan korban, pelakunya ada empat orang,” ungkap Dofan.

Hai Guys! Berita ini ada juga di KOMPAS.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved