Reuni Akbar PA 212
Reuni Akbar 212 - Begini Salam Ustadz Abdul Somad yang Ramaikan Twitter
Reuni Akbar 212 - Begini Salam Ustadz Abdul Somad yang Ramaikan Twitter
"Menerima Audiensi Panitia Gabungan Reuni Akbar Mujahid 212 di Ruang Rapat Pimpinan DPR RI" tulis @fadlizon.

Ia juga mengunggah video berdurasi 1 menit 55 detik dalam kicauannya itu.
Dalam unggahan video tersebut, perwakilan panitia gabungan reuni 212, mengungkapkan bagaimana sejumlah anggota reuni yang akan berangkat menuju ke Jakarta tiba-tiba dibatalkan tiket nya oleh biro perjalanan terkait.
Dikatakan oleh panitia gabungan reuni 212, bahwa biro perjalanan tersebut mendapatkan tekanan dari pihak-pihak yang tidak diketahui latar belakangnya.
Pembatalan sepihak tersebut merupakan kejadian yang sudah terjadi dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kemudian juga ketika tiket yang sudah di pesan, semua dibatalkan secara sepihak dan ini juga yang kami rasakan sebagaimana tahun tahun yang lalu ini bisa terjadi berulang ulang," lanjutnya.
Acara reuni akbar 212 menurut penuturan panitia, akan dihadiri oleh kurang lebih 4 Juta alumni 212 yang berada di seluruh Indonesia.
"Karena rencananya kami akan dihadiri oleh sekitar kurang lebih 4 juta alumni 212 yang berada di seluruh indonesia dan mereka sudah kemarin banyak dari daerah daerah yang melaporkan untuk siap datang, namun di tengah perjalanan mereka sudah siap dan antusias, ada hal hal yang tidak mengenakkan." lanjut panitia.
Padahal, ujar panitia itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian yakni Polda Metro Jaya dan Mabes Polri.
Karenanya, panitia meminta wakil rakyat dalam hal ini anggota DPR untuk mempertanyakan persoalan yang ada.

"Nah itu tadi yang bisa menjadi bahan renungan buat kita kemudian juga wakil wakil rakyat, ini harus benar-benar dipertanyakan kenapa kok ini masih aja terjadi," terang panitia.
"Padahal kami dengan pihak kepolisian, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi sudah me-mapping bagaimana cara pengamanan dan itu sudah kita lakukan bahkan dalam minggu ini dari Mabres Polri akan memanggil kami panitia untuk membicarakan hal-hal yang terkait pengamanan karena kami mendengar isu ada beberapa kelompok penyusup yang akan melakukan kerusuhan dan sebagainya," imbuhnya.
"Nah itu tadi yang bisa menjadi bahan renungan buat kita kemudian juga wakil wakil rakyat, ini harus benar-benar dipertanyakan kenapa kok ini masih aja terjadi," terang panitia.
"Padahal kami dengan pihak kepolisian, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi sudah me-mapping bagaimana cara pengamanan dan itu sudah kita lakukan bahkan dalam minggu ini dari Mabres Polri akan memanggil kami panitia untuk membicarakan hal-hal yang terkait pengamanan karena kami mendengar isu ada beberapa kelompok penyusup yang akan melakukan kerusuhan dan sebagainya," imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menuturkan, pihaknya hingga saat ini, Sabtu (24/11/2018), masih belum menerima surat pemberitahuan terkait kegiatan tersebut.