Fenomena Langit Paling Langka ini Hanya Muncul 200 Tahun Sekali, Jangan Lupa untuk Menyaksikannya
Astronom amatir Marufin Sudibyo berkata kepada Kompas.com bahwa peristiwa ini sudah terjadi sejak awal bulan ini dan akan berakhir 13 Desember nanti.
"Pada dasarnya Mars akan berkonjungsi dengan Neptunus setiap 695 hari sekali. Dalam konjungsi ini, baik Mars maupun Neptunus menempati satu garis bujur ekliptika yg sama. Namun elongasinya bervariasi sehingga belum tentu merupakan superkonjungsi," ujar Marufin.
Superkonjungsi Mars dengan Neptunus terjadi sekali dalam setiap 100 kali peristiwa konjungsi antar keduanya.
Ini seperti halnya konjungsi Bulan dan Matahari dalam gerhana.
Setiap 29,5 hari sekali Bulan berkonjungsi dengan Matahari sebagai Bulan baru (newmoon).
Namun, tidak setiap konjungsi itu menjadi Gerhana Matahari.
Per tahun ada 12 hingga 13 kali konjungsi Bulan Matahari namun hanya dua hingga tiga di antaranya yang berupa superkonjungsi sebagai Gerhana Matahari.
Menonton Mars dan Neptunus
Peristiwa bersejarah Mars berdampingan dengan Neptunus dapat dilihat jelas dengan menggunakan bantuan alat optik, seperti kamera DSLR, binokular, atau teleskop.
Sebenarnya Mars mudah dilihat dengan mata telanjang karena ukurannya yang lumayan besar dan terang.
Namun, Neptunus mustahil dilihat dengan mata telanjang karena planet ini redup dengan magnitudo +8.
Jika Anda bingung Mars dan Neptunus ada di langit mana, Marufin memberi patokannya.
"Pada saat Matahari terbenam, Mars berada tinggi di langit barat. Mars baru terbenam pada pukul 23.30 WIB," katanya.
"Maka pada dasarnya peristiwa Mars berdampingan dengan Neptunus bisa dilihat dalam rentang waktu antara pukul 19.00 hingga 23.00 WIB," imbuhnya.
Tentu saja dengan catatan langit cerah dan tidak mendung.
Sekarang mungkin Anda bisa menyiapkan peralatan untuk menangkap momen ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Muncul 200 Juta Tahun Sekali, Mars Sedang Berdampingan dengan Neptunus",