Siswi Akper Ditemukan Tak Bernyawa
BREAKING NEWS : Warga Geger, Gadis Berseragam Putih-putih Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Kos
Seorang gadis bernama Elsa Triyuliani (18) tergeletak sudah tak bernyama di dalam kamar kosnya, Kamis (13/12/18) pagi.
Penulis: Jumadi | Editor: Didik Triomarsidi
Rekan sesama siswi Akper di Banjarmasin seperti Febrianti, Nurul Hikmah maupun Melinda Sari. Mereka tak percaya kalau rekannya bernama Elsa Triyuliani (19) meninggal dunia.
Sebab sehari sebelumnya, Rabu (12/12/2018) ketiganya sempat bertemu di kampus Akper di Banjarmasin.
"Sehari sebelumnya kami bertemu almarhum di kampus dan almarhum hanya mengeluh sakit perut saja," terang Febrianti.
Dari pantauan banjarmasinpost.co.di di lapangan, kabar yang diterima di lapangan simpang siur. Ada yang menyebutkan korban gantung diri. Memang pada saat korban ditemukan, ada tali jemuran berwarna biru.
"Dari fisik korban untuk sementara tidak ditemukan adanya kekerasan," ucap satu petugas kepolisian yang tidak mau disebutkan namanya.
Pada saat pertama kali korban ditemukan, posisi korban berada di lantai. Beberapa petugas Polsekta Banjarmasin Barat yang dimintai komentarnya Enggan bercerita. Begitu juga anggota Reskrim Polresta Banjarmasin tak mau berkomentar.
Sebelumnya, geger temuan mayat di Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT44/14 nomor 46, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (13/12/2018) pagi menjelang siang.

Dievakuasi ke RSUD Ulin
Setelah dilakukan identifikasi sekitar satu jam terhadap mayat yang ditemukan di kamar kos Jalan Cempaka Raya, Simpang Kenanga RT44/14 nomor 46, Kecamatan Banjarmasin Barat, Kamis (13/12/2018), petugas akhirnya melakukan evakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin.
Polisi sudah meminta keterangan dari beberapa orang saksi, termasuk pemilik kos dan beberapa saksi yang melihat dan menemukan korban.
Polisi meminta keterangan terhadap saksi bernama M Mahyuni (54) yang mengetahu temuan mayat pada Kamis (13/12/2018) subuh.
Sekitar 30 petugas datang ke TKP dan lokasi di sekitar TKP diberi garis polisi.
Saksi Nurul Hikmah, teman satu Akper mengatakan, mereka tidak tahu persis kenapa korban sampai meninggal.
Namun sehari sebelumnya korban mengaku sakit perut.

Kejanggalan Penjaga Malam