Jalan Gubeng Ambles
Penjelasan Resmi Tri Rismaharini Soal Jalan Gubeng Ambles, Umumkan Pengalihan Arus
Penjelasan Resmi Tri Rismaharini Soal Jalan Gubeng Ambles, Umumkan Pengalihan Arus
Selain itu, dalam unggahan instastorynya, Tri Rismaharini mengunggah foto jalur untuk para mengguna jalan Gebeng Surabaya ambles.
Melalui unggahan tersebut, tampak ada penutupan 4 jalan yaitu penutupan jalan raya Gubeng Sisi Utara, Penutupan Jalan Raya Gubeng Sisi Selatan, Penutupan Traffic Light Jalan Ngagel -Sulawesi, dan Penutupan Jalan Sumbawa.

Tak hanya informasi terkait adanya penutupan empat jalan yang dekat dengan tempat kejadian perkara, Dinas Perhubungan (Dishub) Surabaya juga mengalikan ke beberapa jalur lain.
Untuk penutupan Jalan Raya Gubeng sisi utara, arus lalu lintas tersebut dialihkan dari Jalan Karimun Jawa ke Jalan Raya Gubeng sisi utara.
Untuk penutupan Jalan Raya Gubeng sisi selatan, pengalihan jalur dari jalan Kertajaya dan Jalan Sulawesi yang menuju ke Jalan Raya Gubeng dialihkan lurus lewat Jalan Ngagel dan Jalan Pandegiling.
Begitupun dengan arus lalu lintas dari Jalan Pandegiling ke arah Jalan Raya Gubeng dialihkan ke Jalan Ngagel.
Jalan Gebeng Surabaya ambles yang menyisakan lubang menganga dengan kedalaman sekitar 15-20 meter dan lebar 25-30 meter tersebut tidak ada keterkaitan dengan gempa atau fenomena suara seperti yang telah banyak beredar.

Hal tersebut tampak disampaikan oleh Kepala Humas BPPB, Sutopo Purwo Nugroho melalui akun twitter@sutopo_PN (19/12/2018).
“Amblesnya tanah di Jalan Raya Gubeng Surabaya lebih disebabkan kesalahan konstruksi. Dinding penahan jalan (retaining wall) tidak mampu menahan beban. Apalagi saat musim hujan begini sehingga ambles. Jadi tidak ada kaitan dengan sesar gempa atau patahan Surabaya dan Waru”, tulis Sutopo Purwo.
Meski begitu, hingga saat ini, pihak berwajib masih terus melakukan invertigasi dan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Artikel ini tayang di GRID.ID