Tsunami Terjang Pantai Anyer
Di Depan Jenazah Dylan Sahara, Ifan Seventeen Akui Alami Sakaratul Maut Saat Tsunami Banten Lampung
Di Depan Jenazah Dylan Sahara, Ifan Seventeen Akui Alami Sakaratul Maut Saat Tsunami Banten Lampung
Sempat dikabarkan selamat Sehari setelah kejadian atau pada Minggu (23/12/2018), sempat beredar kabar bahwa Dylan selamat.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu orang yang melihat sosok yang mirip seperti Dylan.
Namun, setelah diperiksa ternyata hal tersebut tidaklah benar.
Ifan yang sempat bersemangat untuk menjemput orang yang diduga istrinya tersebut merasa sedih dan kecewa.
Area pencarian diperluas Proses pencarian jenazah istri Ifan Seventeen sempat terhenti akibat cuaca buruk yang terjadi di lokasi bencana.
Usai kondisi kembali memungkinkan, pencarian pun terus dilanjutkan, bahkan diperluas agar peluang untuk menemukan Dylan semakin besar.
Ditemukan di RSUD Pandeglang Usai hilang selama dua hari, Dylan ditemukan di RSUD Pandeglang dalam kondisi tak bernyawa.
Jenazah pun langsung dipindahkan ke RSUD Serang untuk dimandikan dan diterbangkan ke Ponorogo melalui bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (25/12/2018) dini hari.
Jenazah Dylan ditemukan tak lama berselang setelah jenazah Andi sang drummer ditemukan di lokasi yang sama. Jenazah Andi sendiri akan dimakamkan di Yogyakarta. Sementara, Bani dimakamkan di Yogyakarta, sedangkan Herman dimakamkan di Ternate.
Rasakan Sakaratul Maut
Sementara saat terkatung-katung di tengah laut usai tersapu tsunami di Tanjung Lesung, Banten, vokalis band Seventeen Ifan seperti merasakan sakaratul maut. Namun kehendak Tuhan berkata lain.
Hal itu diungkapkan Ifan kepada wartawan usai mengikuti prosesi pemakaman istrinya, Dylan Sahara, yang menjadi korban meninggal bencana tsunami Selat Sunda, Selasa (25/12/2018) siang.
"Saya sempat kerkatung-katung di tengah laut selama lebih dari dua jam. Bahkan saya sempat merasakan sakaratul maut," ujar Ifan.
Dia bercerita, merasa mendapatkan mukjizat dari Tuhan lantaran selamat dari amukan bencana tsunami tersebut.
Padahal saat itu posisi Ifan satu panggung dengan tiga personil band lainya yang mengisi acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung, Banten. "Dan mukjizat dari Allah saya masih disini," kata Ifan.