Gunung Agung Erupsi, Status Siaga dan BPBD Sebut 7 Daerah Terdampak Hujan Abu
Gunung Agung Erupsi, Status Siaga dan BPBD Sebut 7 Daerah Terdampak Hujan Abu
BANJARMASINPOST.CO.ID - Selain Gunung Anak Krakatau, Gunung Agung di Karangasem, Bali juga alami erupsi, Minggu (30/12/2018) pukul 04.09 Wita.
Erupsi Gunung Agung membuat sejumlah desa di Karangasem hingga Kota Amlapura terkena abu vulkanik.
"Wilayah Kota Amlapura terpapar hujan abu sedang," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem Ida Bagus Arimbawa.
Berdasarkan data yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karangasem, wilayah yang terkena abu vulkanik erupsi Gunung Agung adalah:
Baca: Aturan Baru BKN & Kemenpan RB untuk Peserta CPNS 2018 yang Lolos Usai Daftar di sscn.bkn.go.id
Baca: Live RCTI! Jadwal Siaran Langsung Liga Inggris 2018 Pekan 20 Minggu (30/12) Malam Ini
Baca: Sikap Olla Ramlan Saat Disebut Terima Endorse dari Kosmetik Ilegal Seperti Via Vallen & Nella
Baca: Hasil Lengkap Liga Inggris Pekan ke 20, Liverpool Kokoh di Puncak Klasemen, City Bisa Salip Spurs
Baca: Anjasmara Marah Saat Netizen Hina Bentuh Tubuh Dian Nitami, Ancam Lapor Polisi
- Banjar Dinas Uma Anyar Ababi bagian barat terdampak hujan abu ringan
- Wilayah Kota Amlapura terpapar hujan abu sedang
- Desa Seraya Barat terdampak hujan abu ringan
- Desa Seraya Tengah terdampak hujan abu ringan
- Banjar Dinas Ujung Pesisi terdampak hujan abu ringan
- Lingkungan Pesagi dan Lingkungan Pebukit terdampak hujan abu ringan
- Desa Tenggalinggah terdampak hujan abu ringan
Berdasarkan koordinasi dengan sejumlah kepala desa di wilayah utara gunung, tidak terpantau adanya abu dan asap yang keluar.
"Hasil koordinasi dengan Kepala Desa Dukuh Gunung Agung tidak terpantau ada asap keluar dan hujan abu," kata Arimbawa.
Status Siaga

Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali kembali erupsi pada Minggu (30/12/2018) pukul 04.09 Wita.
Berdasarkan laporan resmi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Pos Pengamatan Gunung Api Agung, erupsi berdurasi 3 menit 8 detik dengan amplitudo maksimum 22 mm.
Namun kolom abu tidak teramati karena puncak tertutup kabut. Hingga Minggu pagi petugas mencatat terjadi tiga kali gempa pada rentang waktu enam jam.
Masing-masing satu kali gempa letusan, vulkanik dangkal dan vulkanik dalam.
PVMBG menyatakan status pada level III atau siaga.
Untuk itu Masyarakat di sekitar Gunung Agung, pendaki, pengunjung, wisatawan diimbau agar tidak berada, tidak melakukan pendakian dan tidak melakukan aktivitas apapun di zona perkiraan bahaya yaitu di seluruh area di dalam radius 4 kilometer dari Kawah Puncak Gunung Agung.
Baca: Pantau Aktivitas Gunung Anak Krakatau yang Sebabkan Tsunami Banten, Petugas Ini Bilang Unik
Zona Perkiraan Bahaya sifatnya dinamis dan terus dievaluasi dan dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan Gunung Agung yang paling aktual terbaru.
Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung diimbau untuk mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar hujan yang dapat terjadi terutama pada musim hujan.
Area landaan aliran lahar hujan mengikuti aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Agung Erupsi selama 3 Menit, PVMBG Nyatakan Status Siaga"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gunung Agung Erupsi, Kota Amlapura Terdampak Hujan Abu Vulkanik"