Berita Kabupaten Banjar

Gratis Cetak Label, Rumah Kemasan Banjar Cuma Miliki Satu Tenaga Operator

Sejak mulai beroperasional Maret 2017 lalu, Rumah Kemasan Banjar hingga saat ini hanya memiliki satu orang tenaga operator.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/idda royani
PENGEMAS - Operator Rumas Kemasan Banjar, Gusti Rofiq Muttaqin, menunjukkan proses pengemasan, Kamis (10/1/2019) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak mulai beroperasional Maret 2017 lalu, Rumah Kemasan Banjar hingga saat ini hanya memiliki satu orang tenaga operator. Namun sejauh ini layanan masih bisa dinerikan secara memadai.

"Memang perlu banget tambahan tenaga operator. Semoga dalam waktu dekat bisa dilakukan penamnahan tenaga agar pelayanan bisa lebih maksimal lagi," ucap Gusti Rofiq Muttaqin, pelaksana Rumah Kemasan Banjar, Kamis (10/01/2019).

Tenaga operator yang ada di Rumah Kemasan Banjar saat ini yakni Gusti Rofiq. Selama ini dirinya yang mengoperasian seluruh alat mesin pembuat/pencetak label. Tiga staf lainnya yakni Nanang Setiawan (desain), Mia (administrasi), dan satu orang tenaga kebersihan.

Pantauan BPost, Kamis siang kemarin, Rumah Kemasan Banjar tersebut sepi. Tidak ada tamu atau pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang datang. "Sementara ini memang belum banyak yang ke sini. Kalau dirata-ratakan, tiap pekan ada dua pelaku UKM yang kemari. Maklum masih baru dan lokasinya memang di pingiran kota," sebut Rofiq.

Baca: BREAKING NEWS : Siswi SMPN 5 Banjarbaru Diculik, Pelaku Minta Tebusan Rp 150 Juta

Baca: Detik-detik Percakapan Si Penculik Minta Tebusan Rp 150 Juta, Bernada Ancaman Polda Turun Tangan

Baca: Pertentangan Maia Estianty & Ahmad Dhani Soal Jodoh Dul Jaelani, Aaliyah Massaid atau Anak Habib?

Menuju Rumah Kemasan Banjar memang lumayan berliku jalur jalan yang ditapaki. Fasilitas publik tersebut berada di Desa Bincau, Kecamatan Martapura. Letak gedungnya di belakang gedung Depo Arsip Pemkab Banjar. Dari Kota Martapura, rutenya melintasi Jalan Sekumpul.

Rumah Kemasan Banjar tersebut pengelolaannya di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Pemkab Banjar. Seluruh fasilitas yang ada, termasuk bangunan (gedung), bantuan dari Kementerian Perindustrian.

KEMASAN - Staf admin Rumah Kemasan Banjar memperlihatkan contoh kemasan yang dibikin.
KEMASAN - Staf admin Rumah Kemasan Banjar memperlihatkan contoh kemasan yang dibikin. (banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Rofiq menuturkan sejak awal beroperasi hingga sekarang, keberadaan Rumah Kemasan Banjar sepenuhnya fokus memberikan pelayanan cuma-cuma kepada para pelaku UKM. Mulai membantu merancang desain logo brand produk hingga mencetak kemasan.

"Semua alat mesin cetak kemasan di sini bisa dimanfaatkan. Semuanya gratis. Jadi, pelaku UKM tinggal membawa bahan saja. Alat kemas silakan digunakan," tandas Kepala Bidang Agro dan Kimia (Agrokim), Disprindag Banjar Agus Ibrahim.

Ia mengakui Rumah Kemasan Banjar sangat kekurangan tenaga, terutama operator. Pasalnya tenaga operator yang ada saat ini cuma satu orang. Padahal khusus alat mesn berukuran besar idealnya memerlukan dua hingga tiga orang operator. Sementara untuk alat berukuran kecil satu operator bisa memegang hingga tiga unit alat.

Namun dengan keterbatasan personel yang ada saat ini, pihaknya akan tetap berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada para pelaku UKM di Kabupaten Banjar. "Alhamdulillah sejauh ini semua masih bisa kami tangani, kami layani secara baik. Tapi memang nanti jika mamin banyak UKM yang datang, tentu tenaga operator perlu ditambah," tandasnya.

Lumayan banyak alat mesin pencetak kemasan yang dimiliki Rumah Kemasan Banjar. Ada tiga alat mesin yang berukuran besar yakni alat pencetak kertas kemasan (kotak nasi dan sejenisnya), mesin sablon kain, dan alat mesin pengisi produk sekaligus langsung pengemasannya.

Keberadaan Rumah Kemasan Banjar tersebut belum sepenuhnya diketahui pelaku UKM di Banjar. "Terus terang saya malah belum tahu. Nanti saya akan coba ke sana untuk melihatnya. Bagus banget jika memang gratis menggunakan alat pengemasannya," ucap Rahmat, salah seorang pelaku UKM produk makanan ringan kering.

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved