Pesan Mendalam Ifan Seventeen di Dahsyatnya 20 Tahun Seventeen yang Digelar Pasca Tsunami Banten

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pesan mendalam diberikan Ifan Seventeen dalam Dahsyatnya 20 Tahun Seventeen Berkarya yang tayang di RCTI.

Duka hingga kini masih menyelimuti Ifan Seventeen sejak akhir 2018 kemarin. Dia kehilangan istrinya, Dylan Sahara dan seluruh personel band Seventeen akibat Tsunami Banten (Tsunami Selat Sunda).

Ifan Seventeen harus kehilangan orang terdekatnya karena musibah tsunami Banten atau Tsunami Selat Sunda itu. Apa pesan mendalam itu?

Tak hanya rekan dalam band dan managernya, sang istri, Dylan Sahara juga ikut meninggal dunia.

Baca: Sosok Bule Cantik Calon Istri Vicky Prasetyo Usai Cerai dengan Angel Lelga yang Dekat Fiki Alman

Baca: Heboh Aris Idol & Mantan Syahrini Ditangkap, Ustadz Abdul Somad Jelaskan Doa Pecandu Narkoba

Baca: Link Foto dan Video Mesum Vanessa Angel Tersebar, Cek 5 Bukti Baru Kasus Prostitusi Online Artis

Baca: Via Vallen Pukul Penonton yang Mencoleknya Saat Manggung, Denny Cagur Bereaksi Saat Mendengar

Hari ini, Kamis (17/1/2019) hari jadi grup band yang membesarkan nama Ifan Seventeen.

Sudah 20 tahun band ini berkarya di dunia musik Indonesia.

Dalam acara hari jadi Seventeen dengan tajuk Dahsyatnya 20 Tahun Seventeen Berkarya ini Ifan ikut hadir meski masih sangat berduka.

Dahsyatnya 20 Tahun Seventeen Berkarya tentu dipenuhi dengan nuansa yang mengharu biru.

Hadir dalam acara ini, ia menggunakan kemeja putih dan celana hitam.

Ekspresi wajahnya juga nampak berusaha tegar untuk menahan air matanya.

Ia pertama mengucapkan terma kasih dengan adanya acara ini.

"Seventeen berterima kasih kepada Dahsyat dan RCTI karena kita menerima penghargaan begitu besar,

Aku masih ingat, program tv pertama yang Seventeen isi dalam rangka promo lagu Selalu Mengalah pada 2008 itu adalah Dahsyat di Surabaya, makasih," ucap Ifan Seventeen seperti dilansir TribunStyle.com dari Grid.Id.

Ia juga meyakini jika semua personil ada di sana dan ikut dalam peringatan hari jadi band Seventeen yang ke 20 ini.

"Saya yakin anak-anak ada di sini, mas Bani, mas Herman, mas Andi," kata Ifan Seventeen kembali.

Ia juga memberikan pesan yang sangat mendalam tentang masalah umur.

Apalagi perpisahan yang dirasakan Ifan juga sangat mendadak.

"Untuk teman-teman di luar sana yang punya orangtua, anak, istri, suami, pasangan, keluarga, teman-teman, sahabat, sayangi semaksimal mungkin,

Sayangi sesayang mungkin, karena memang umur itu misteri, kita nggak pernah tau kapan kita akan berpisah," pungkas Ifan Seventeen.

Kenangan Terakhir yang Terselamatkan

Sebelumnya, di tengah kesedihan yang masih menyelimuti, Ifan kini menyampaikan rasa syukurnya.

Rasa syukur tersebut disampaikan oleh Ifan karena masih ada kenangan terakhir sebelum tsunami menyapu Banten.

Rabu (16/01/2019) pagi tadi, Ifan mendapatkan sebuah kabar gembira.

Ternyata ada seorang rekannya yang berhasil mengabadikan momen-momen ketika Seventeen manggung di Tanjung Lesung kala itu.

Foto tersebut diambil beberapa menit sebelum musibah tsunami menewaskan banyak orang.

Ifan bersyukur karena Allah memberikan sedikit penawar rindu untuknya akan kehadiran para sahabatnya.

Tak hanya itu, Ifan juga menuliskan sebuah curhatan.

Ifan menuliskan jika seperti itulah cara yang mereka inginkan untuk dikenang.

Bersenang-senang sebagai sebuah keluarga diatas panggung saat mencari berkah untuk keluarga di rumah.

Tak hanya itu, membuat orang tersenyum dengan menikmati karya-karya tulus yang dibuat oleh para personel Seventeen juga menjadi kenangan yang membaganggakan.

Dalam foto-foto tersebut, tampak para personel Seventeen yang masih semangat menghibur para penonton.

Tawa dan semangat begitu menghiasi diri mereka.

Namun sayang, kini apa yang ada dalam foto tersebut tinggal kenangan.

"Alhamdulillah pagi ini mendapatkan kabar bahagia, Allah memberikan sedikit obat penawar rindu lewat jepretan tangan mas @bulus_ps beberapa menit sebelum kejadian

Karna sebenar2nya beginilah cara kami ingin dikenang, bersenang2 sebagai sebuah keluarga diatas panggung dalam rangka mencari berkah buat keluarga dirumah, sekaligus bisa membuat orang tersenyum menikmati karya2 yang tulus kami buat

Nanti malam di RCTI jam 22.30 akan ada tribute to Seventeen, sebuah penghargaan yang luar biasa buat kami.
Semoga Allah membalas kebaikan semua teman2 & sahabat2 yang terlibat didalamnya.
-Saudara sepanggung sehidup semati, Seventeen-"

Sabtu (22/12/2018) lalu, tsunami menerjang Banten dan Lampung.

Banyak korban jiwa berjatuhan.

Ketiga personel Seventeen juga turut menjadi korban.

Kini hanya tersisa Ifan Seventeen yang mencoba bangkit dari keterpurukan.

Melihat postingan Ifan ini, para netizen pun memberikan berbagai komentar mereka.

@kevinanyun : "Aamiinn..semangat trus ka @ifanseventeen di tggu karya" selanjutnya.."

@dewiasturia : "Semua ada hikmahnya,,,jangan pernah mencintai isi dunia secara berlebih,,,karena akan mebuat Allah cemburu,tapi km org yg luar biasa @ifanseventeen pasti dengan rasa cintamu sama Allah,maka bahagiamu akan datang lagi,,,"

@ekarifan22 : "Rencana Allah memang indah dan akan ada keindahan dan kebahagiaan dr setiap kejadian,amiinn."

@rinapuji311 : "Terbaik dan akan selalu ada di ingatan paraa penggrmarmu."

@faridaayuyulianti : "Masha Allah...seandainya saat itu kita semua tau apa yg akan terjadi kedepannya Allah tau mas @ifanseventeen kuat.. makanya Allah beri mas ifan ujian yg luar biasa. Sing semangat mas @ifanseventeen."

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Pesan Mendalam Sang Vokalis di Dahsyatnya 20 Tahun Seventeen, Ifan: Kita Gak Tahu Kapan Berpisah