Berita Tanahlaut
Kisah Jumriah yang Bertahun-tahun Tinggal di Rumah Reyot yang Tinggal Setengah Bagian di Batibati
Kisah Jumriah yang Bertahun-tahun Tinggal di Rumah Reyot yang Tinggal Setengah Bagian di Batibati
Penulis: Milna Sari | Editor: Rendy Nicko

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Jumriah, warga Kecamatan Batibati Kabupaten Tanahlaut RT 01 RW 02 sudah lama tinggal di rumah reyot yang tinggal setengah bangunan.
Bagian rumah Jumriah mulai dapur sudah hancur karena termakan usia. Mulai dari flafon yang berlubang, dinding yang bolong dan lantai yang sudah berayun.
Tak hanya bagian belakang, bagian depan rumah Jumariah ini juga sudah rusak dengan pilar yang juga sudah jebol. Meski rumahnya tergolong luas, namun banyak bagian rumahnya yang sudah lapuk.
Jumriah yang tinggal sendirian juga harus memasang terpal untuk menahan air hujan agar tak langsung masuk ke dalam rumahnya.
Baca: Sosok 2 Pria yang Ditangkap Bergiliran di Pekapuran Raya oleh Polda Kalsel Ternyata Residivis
Baca: Kronologi Penangkapan 2 Warga di Pekapuran Raya Karena Terlibat Peredaran Narkoba
Baca: Fakta di Balik Keputusan Presiden Jokowi Bebaskan Abu Bakar Baasyir Diungkap Yusril Ihza Mahendra
Baca: Band Geisha Siap Hibur Penggemarnya di Banjarmasin, GM Armani Pun Lakukan Ini
"Kalau hujan ya basah, kalau berangin ya tertiup angin barang-barang," ujarnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Jumat (18/01/2018).
Sehari-hari Jumriah membantu tetangga berjualan alat pancing dan pakan ikan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Ketua Kalimantan Peduli Kabupaten Tanahlaut , Sukarna Yusuf menyebut rumah Jumriah ini sudah tidak layak ditempati.
"Semoga pemerintah daerah bisa memperhatikan masyarakat kurang mampu ini dan bisa membantu merenovasi rumah yang sangat tidak layak untuk didiami ibu jumriah," ujar Sukarna Yusuf.

Ditambahkan Bendahara Kalimantan Peduli Kabupaten Tala, Yanto dalam waktu dekat akan survei rumah Jumriah.
Sebelumnya mereka mendapatkan laporan dari anggota adanya rumah warga yang tak layak huni.
"Kami tadi masih mensurvei, nanti rencananya kami akan melakukan penggalangan dana untuk membantu ibu Jumriah,"jelasnya.
(banjarmasinpost.co.id/ Milna Sari)