Berita Tanahlaut
Desa Martadah Bakal Jadi Lokasi TMMD 2019, Ini Program Kodim Pelaihari
Tahun ini Desa Martadah Baru Kecamatan Bati-Bati yang bakal menjadi lokasi Tentara Manunggal Mambangun Desa (TMMD) ke 104.
Penulis: Milna Sari | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Tahun ini Desa Martadah Baru Kecamatan Bati-Bati yang bakal menjadi lokasi Tentara Manunggal Mambangun Desa (TMMD) ke 104.
Diungkapkan Komandan Kodim 1009 Pelaihari, Letkol Inf Bagus Budi Adrianto, Selasa (22/01/2018) Desa Martadah Baru sudah resmi dipilih menjadi lokasi TMMD.
Kini persiapan pelaksanaan TMMD sebutnya sudah mulai dilakukan mulai dari survei lokasi, persiapan pasukan hingga menjalin kerjasama dengan pemerintah kabupaten, desa hingga kepolisian.
Terkait jumlah pasukan yang akan diturunkan dalam TMMD terangnya akan ada melibatkan 100 orang, diantaranya dari Kodim 1009 Pelaihari, pasukan Kompi Senapan C, Yonif 623, kepolisian, dan juga warga setempat.
Agenda dua tahunan sekali tersebut terangnya diharapkan bisa bermanfaat langsung bagi masyarakat. Selain itu juga lebih mendekatkan TNI dengan masyarakat.
"Kita juga turut mendukung percepatan pembangunan di kawasan desa di Tanahlaut oleh karena itu kita menggandeng Pemkab Tanahlaut juga dalam kegiatan ini," jelasnya kepada Banjarmasinpost.co.id.
TMMD kali ini terangnya akan menyasar pada peningkatan infrastruktur di masyarakat. Nantinya akan ada peningkatan badan jalan setinggi empat meter, pembuatan drainase dan siring, peningkatan kualitas rumah, TPA, dan juga masjid.
Baca: Badan Jalan Datu Daim Pelaihari Longsor Setelah Pengerukan Sungai Arbain Terpaksa Simpan Mobil
Baca: Link Live Streaming Usee TV Prime Barito Putera vs PSS Sleman 32 Besar Piala Indonesia 2018
Baca: Tabrakan Beruntun di Gunungraja Libatkan Roda Empat Hingga Roda Enam, Ini Diuga Penyebabnya
Pembukaan TMMD nantinya ujar Bagus akan dilakukan di 24 Februari. "Rencananya nanti akan dibuka langsung oleh Bupati Tanahlaut," sebutnya.
Pelaksanaan TMMD tahun ini terangnya juga akan dilaksanakan dalam waktu yang sama yaitu 39 hari kerja. Namun dengan kondisi cuaca di musim penghujan seperti ini terangnya pihaknya akan mengalami kesulitan dalam pembenahan infrastruktur.
"Kita tetap akan berusaha agar peningkatan infrastruktur ini terkejar dengan rentang waktu itu, setidaknya target kita tercapai dan berguna bagi masyarakat," imbuhnya.
(Banjarmasinpost.co.id/milna)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/komandan-kodim-1009-pelaihari.jpg)