Ada Hak Asuh Gempita, 3 Fakta Gisella Anastasia dan Gading Marten Diputus Resmi Bercerai

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ada terkait hak asuh Gempita, ini 3 fakta putusan hakim soal perceraian Gisella Anastasia dan Gading Marten. Jatuh pada Gisel?

Setelah menjalani beberapa kali persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini, Rabu (23/1/2019) pasangan selebriti Gisella Anastasia dan Gading Marten akhirnya resmi bercerai.

Putusan Gading Marten dan Gisella Anastasia resmi bercerai tersebut dibacakan langsung oleh Asiadi Sembiring selaku hakim ketua di ruang persidangan yang hanya dihadiri oleh Gisella Anastasia dan kuasa hukumnya saja, Andreas Sapta Finady.

Baca: Kalimat Pertama Gisella Anastasia Setelah Resmi Bercerai dengan Gading Marten, Gisel Sudah Lega?

Baca: RESMI CERAI! Ini Penyebab Sebenarnya Gisella Anastasia Gugat Cerai Gading Marten, Orang Ketiga?

Baca: Sule Tunjukkan Kamar Calon Istri ke Atta Halilintar, untuk Naomi Zaskia? Ini Kata Ayah Rizky Febian

Berikut ini hasil putusan sidang cerai Gisel dan Gading Rabu (23/1/2019) yang telah dirangkum Tribunnews.com.

1. Alasan Bercerai

Akhirnya terungkap asalan Gisel dan Gading bercerai.

Saat membacakan putusan cerai, Rabu (23/1/2019) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ketua Majelis Hakim, Asiadi Sembiring mengatakan alasan keduanya bercerai.

"Menimbang, berdasarkan keterangan saksi bahwa benar terjadi percekcokan antara penggugat dan tergugat, sering terjadi percekcokan terus menerus," kata Asiadi Sembiring di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, seperti dikutip dari Warta Kota.

Percekcokan yang kerap terjadi diantara keduanya membuat mereka mantap berpisah.

"Hal tersebut yang membuat penggugat dan tergugat tidak tinggal serumah lagi."

"Jika hati yang satu sudah pecah tidak dapat dipertahankan lagi," tutur Asiadi Sembiring.

2. Gisel Merunduk Selama Sidang Berlangsung

Selama proses pembacaan putusan cerai, Gisel selalu tertunduk di sebelah kuasa hukumnya. Wajahnya tertutup rambut pirangnya yang turun.

Meski demikian Gisel sudah lebih dulu menyampaikan kemantapan hatinya untuk bercerai sebelum putusan cerai dibacakan.

Hal ini sangat berbeda saat sebelum persidangan dimulai.