Pelajar Kelas VI Disekap Penculik

Sebelum MR Disekap Pelaku Dalam Mobil, Sang Ibu Sempat Berpapasan di Atas Jembatan Suriansyah

Nina pun membiarkan MR berjalan kaki ke sekolah. Ia sempat meminta putra sulungnya tersebut agar tetap menunggu sebelum dijemput kembali.

Editor: Elpianur Achmad
capture banjarmasin post
Banjarmasin Post edisi, Kamis (24/1/2019) halaman 1 

BANJARMASINPOST.CO.lD, BANJARMASIN - Mengenai kasus dugaan penculikan yang menimpa anaknya MR murid kelas VI MDIM Kidaung, sang ibu Nina, menceritakan pada Senin (21/1/2019), putranya memang tidak masuk sekolah lantaran izin.

Ia yang saat itu memiliki urusan keluarga dan berada di rumah sang ibu di Gang Indrajaya, Kuin Cerucuk, bermaksud pulang hendak mengantar MR ke sekolahnya di MDIM Kidaung Banjarmasin.

"Karena sekitar pukul 15.00 kan, MR sudah harus ikut Bimbel. Jadi, saya, anak saya yang paling sulung dan tantenya, diantar pulang ke rumah HKSN dulu," ceritanya.

Namun belum sampai di halaman rumah, Nina justru sudah berpapasan dengan putranya di Jembatan Suriansyah. Menurutnya, MR diduga hendak menyusulnya ke rumah sang nenek.

"Kebetulan MR sudah terbiasa jalan kaki dari rumah ke kediaman neneknya. Mungkin karena saya siang itu dikiranya masih lama, makanya MR pun bermaksud menyusul," ujar Nina.

Baca: MR Locat dari Mobil Penculik Pelajar Kelas VI SD di Kuin Utara Mengaku Disekap Tiga Pria

Baca: Pelajar SD Diculik di Atas Jembatan Suriansyah Kuin Utara, Mulut MR Langsung Dibekap Pakai Bius

Kendati demikian, bukan berarti Nina pun membiarkan MR berjalan kaki ke sekolah. Ia sempat meminta putra sulungnya tersebut agar tetap menunggu sebelum dijemput kembali.

"Padahal sebentar banget. Karena kan ada adik MR dengan tantenya. Jadi pas tiba di rumah, saya turunkan begitu saja, sebelum melanjutkan menjemput MR," katanya.

Namun Nina tidak menjumpai MR di atas jembatan Suriansyah tersebut. Nina juga sempat berkeliling mencari putra itu di sepanjang Jalan Kuin, Pangeran hingga MDIM Kidaung, namun usaha tersebut tidak menuai hasil.

"Kalau pikirkan negatif, sudah macam-macam. Cuman saya berusaha menepisnya," kata Nina.

Perempuan bekurudung itu juga sempat menelepon suaminya demi memberitahukan tentang berita buruk menimpa putranya.

"Kalau enggak salah sekitar jam 16.30 Wita, bapaknya datang. Kami kemudian terus mencari dengan dibantu kerabat dan keluarga, hingga akhirnya datang dua orang polisi menunjukkan foto anak kami," ceritanya.

Nina pun mengaku sangat berterima kasih. Terlebih dengan kejadian yang menimpa anaknya, ia mengaku sangat bersyukur MR sudah bisa kembali dengan selamat. "Cuman yang saya temui, waktu itu pakaian MR kotor dan basah, " ujarnya.

Baca: Link Live Streaming Indonesia Masters 2019: Marcus/Kevin dan Fajar/Rian Hadapi Perang Saudara

Baca: Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama (BTP) Bebas, Kok Malah Gisella Anastasia yang Kesenangan

Baca: Live Streaming Basuki Tjahaja Purnama (BTP)/Ahok Bebas Dari Mako Brimob, Bripda Puput Nastiti Devi?

Nina juga mengaku atas kejadian tersebut hingga belum membuat laporan kepolisian. Melainkan ia justru mengaku bersyukur kini putra sulungnya sudah selamat. "Untuk lapor ke polisi, belum. Karena kan saat itu kami pun sibuk. Tapi terpenting, anak kami sudah kembali," ujarnya.

Terpisah Kepala Sekolah MDIM, Fauzi Rahmani saat dikonfirmasi membenarkan MR merupakan salah satu siswanya. Namun orang nomor satu di MDIM Kidaung tersebut mengaku tidak mengetahui persis kronologi kejadian. "Karena sampai saat ini orangtua murid pun masih belum bisa dikonfirmasi," jelasnya.

Fauzi juga sedikit meluruskan bahwa peristiwa diduga penculikan terhadap salah seorang siswanya bukan terjadi di lingkungan sekolah. Meski demikian, pihaknya sudah melaksanakan rapat khusus demi mengantisipasi kejadian serupa. Terutama kepada orangtua agar menjemput dan mengantar buah hatinya tepat waktu ke lokasi yang sudah ditentukan terutama lingkungan sekolah.

"Kami juga sudah memetakan sejumlah siswa yang bertempat tinggal di daerah sini. Tujuannya, agar saat mereka pulang berjalan kaki tidak seorang diri atau berpasang-pasangan," jelasnya.(banjarmasinpost.co.id/ahmad rizky abdul gani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved