Serambi Mekkah

Kembangkan Kebun Bunga Melati di Kabupaten Banjar, Pakar Ekonomi ULM: Hal Ini yang Harus Dilakukan

Usaha tani tanaman bunga cukup prospektif dan bisa menjadi sandaran penghasilan petani yang mengiurkan. Namun perlu dilakukan upaya tertentu

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Didik Triomarsidi
DINAS TPH BANJAR UNTUK BPOST GROUP
Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy melihat dari dekat perajin bunga di Desa Jingah Habang Ilir. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Usaha tani tanaman bunga cukup prospektif dan bisa menjadi sandaran penghasilan petani yang mengiurkan. Namun perlu dilakukan upaya tertentu untuk meningkatkan usaha tani tanaman florikultura ini.

"Perlu adanya upaya meningkatkan luasan pertanaman dan peningkatan produksinya," sebut pakar ekonomi pertanian dari Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarmasin, Emy Rahmawati, Jumat (25/01/2019).

Bagaimana langkahnya? "Perkuat pola kemitraan dan kemudahan dalam berinvestasi," tandas Emy.

Penegasan itu juga diutarakan Emy saat bertandang ke Kampung Bunga Melati bersama Direktur Buah dan Florikultura, Kementerian Pertanian (Kementan) Sarwo Edhy, beberapa hari lalu. Kampung Bunga Melati yang dikunjungi yakni di Desa Jingah Habang Ilir di Kecamatan Katangintan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Baca: Sembilan Varietas Durian Unggul Kabupaten Banjar Segera Dipatenkan, Ini Jenisnya

Baca: Kampung Melati Kabupaten Banjar Dapat Perhatian Khusus Kementerian Pertanian, Begini Responsnya

Baca: Tangkal Harga Bunga Melati Turun di Kabupaten Banjar, Kementerian Pertanian Janji Lakukan Ini

Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy ceria memperlihatkan roncean bunga petani Jingah Habang Ilir.
Direktur Buah dan Florikultura Sarwo Edhy ceria memperlihatkan roncean bunga petani Jingah Habang Ilir. (DINAS TPH BANJAR UNTUK BPOST GROUP)

Bersama petinggi Kementan, Emy serta pejabat Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Banjar juga langsung berdiskusi dengan petani bunga setempat. "Saat itu Direktur juga berkesempatan mengunjungi rumah Bu Ami, warga Jingah Habang Ilir yang berprofesi sebagai perajin bunga," tutur Kepala Dinas TPH Banjar HM Fachry, Jumat (25/01/2019).

Ami menuturkan usaha kerajianan berupa roncean melati yang ia geluti selama ini berjalan cukup lancar. Ia mengatakan banyak jenis-jenis rangkaian dari bunga melati seperti kembang sarai, payung kembang, paket pengantin banjar, palimbaian, dan paket untuk siraman 7 bulanan maupun pengantin.

"Direktur juga mengunjungi rumah Sarpini. Beliau merupakan petani bunga melati di Desa Bincau Kecamatan Martapura. Kebun bunga melati beliau memanfaatkan pekarangan samping dan belakang rumahnya," sebut Fachry. (aol/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved