Ekonomi dan Bisnis
Toko Tekstil di Banjarmasin Sudah Enam Tahun Gunakan Layanan EDC, Nilai Transaksi hingga Rp 12 Juta
Beberapa pembeli sedang berbelanja di sebuah toko tekstil di Pasar Sudimampir, Banjarmasin, Jumat (25/1/2019).
Penulis: Mariana | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Beberapa pembeli sedang berbelanja di sebuah toko tekstil di Pasar Sudimampir, Banjarmasin, Jumat (25/1/2019).
Berdasarkan pantauan, pembeli tidak hanya membayar dengan uang tunai, namun juga menggunakan transaksi elektronik.
Warga Sampit, Kalimantan Tengah (Kalteng), Mariam (50), tengah berbelanja kain untuk keperluan acara pernikahan anaknya.
Dia membeli jenis kain tilai cokelat bermotif bunga sebanyak 2,5 meter. Harga untuk pembelian tersebut senilai Rp 1.250.000.
Diakuinya, saat itu tidak membawa uang tunai.
Baca: Ini yang Dijual Yeslin Wang Untuk Bayar Utang Judi Delon Idol Hingga Tingga di Kontrakan
Baca: Cerita Jokowi Pacaran Pakai Motor CB 100 Bawa Iriana Hingga Masuk Jurang
Baca: Vlog Pertama Ahok alias BTP Bersama Nicholas Sean, Tak Bahas Calon Istri, Bripda Puput Nastiti Devi
Baca: Hotman Paris Tanya Soal Prostitusi Artis ke Saut Situmorang, Artisnya Disita KPK Jika Gratifikasi?
Sehingga transaksi dilakukan menggunakan layanan nontunai Electronic Device Capture (EDC) yang tersedia di toko tersebut.
"EDC ini sangat membantu terlebih di area Sudimampir sangat sulit menemukan ATM karena memang tidak tersedia, adanya EDC jadi mudah untuk melakukan pembayaran," ujar dia kepada Banjarmasinpost.co.id.
Dia menambahkan, fasilitas EDC membuat dia merasa aman tanpa harus membawa uang yang banyak, takut tercecer dan sebagainya.
Selain itu, terbilang praktis karena semua transaksi dapat tercover secara efektif.
Owner Albany Textile, Idawati menuturkan, sudah lebih dari enam tahun menggunakan layanan nontunai EDC.
Dia memiliki satu mesin gesek tersebut yang diletakkan di atas meja kasir.
Fasilitas tersebut diakuinya sangat membantu pembeli yang malas membawa uang tunai ataupun lupa menarik uang di ATM.
"Pernah beberapa waktu lalu, ada orang Malaysia yang berbelanja disini hingga Rp 12 juta, dia bayar menggunakan EDC, jadi lebih mudah dan praktis," ungkap Idawati.
Selama menggunakan fasilitas tersebut, diakuinya tidak terjadi kendala ataupun gangguan sistem.
Namun proses masuknya uang yang ditransfer melalui EDC ke rekening pribadinya terbilang lama sekitar tiga hari.