Berita Tabalong
Total Rp 2,5 Miliar Terserap untuk Gudang Farmasi di Kabupaten Tabalong
Pembangunan gedung farmasi di Kabupaten Tabalong telah memasuki tahap akhir. Setelah 2018 lalu kembali menendapatkan anggaran dari DAK pemerintah
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Pembangunan gedung farmasi di Kabupaten Tabalong telah memasuki tahap akhir. Setelah 2018 lalu kembali menendapatkan anggaran dari DAK pemerintah pusat, total secara keseluruhan telah menelan anggaran sebesar Rp 2.5 miliar.
Bangunan gudang farmasi milik Kabupaten Tabalong diakui memang tampak besar dibanding gudang farmasi di daerah lain. Dan rencananya tahun ini akan kembali disempurnakan dengan pembangunan pagar, paving serta penghijauan.
Kepala Dinas Kesehatan dr Taufiqurrahman mengatakan gudang farmasi ini sebagai pusat persediaan obat. Untuk menerima obat, vaksin atau alat kesehatan baik dari pemerintah provinsi ataupun pemerintah pusat.
Penyimpananbobat obatan memang berbeda tiap ketegori, beberapa ada yangemang perlu penyi.panaan khusus agar tidak merusak kandunga. Dan manfaat dari obat tersebut.
Baca: Penjelasan Lurah Sungai Tiung Soal Kondisi Terkini Pertambangan Pasir di Pumpung, Membahayakan?
Baca: Prediksi & Jadwal Arsenal vs Manchester United di Piala FA Malam Ini Sabtu (26/1) Dinihari
"Penyimpanan obat sesuai dengan standar dan ketentuan, obat diserahkan ke pelayanan kesehatan se Kabupaten Tabalong," ujarnya.
Distribusi obat dilakukan ke 18 Puskesmas yang ada di seluruh kecamatan, sedangkan untuk rumah sakit mereka memiliki gudang penyimpanan sendiri.
Gudang Farmasi yang baru saja rampung dibangun ini dikelola oleh UPT dan diharapkan dengan perbaikan fasilitas juga memperbaiki pelayanan kesehatan. (banjarmasinpost.co.id/ reni kurnia wati)