KalselPedia : Kampung Dongeng Intan Kalsel, Kampungnya Anak-Anak Belajar Bercerita

BANJARMASINPOST.CO.ID - KAMPUNG Dongeng Intan Kal-Sel atau disingkat (Kado Intan Kal-sel) adalah tempat berkumpulnya relawan relawan yang hobi bercerita. Lokasinya berada di Jalan Kampung Baru Rt3 Rw01 No 47, Kelurahan Sungai Paring Kabupaten Banjar.

Pengelola kampung dongeng Intan Kalsel ini dikoordinasi oleh Enik Minarsih atau yang akrab disapa Bunda Enik.

Di kampung dongeng hingga 2018 akhir ada sebanyak 15 relawan dongeng yang tergabung dan ini tetap konsisten belajar dan bermain bersama di kampung dongeng. 

Kegiatannya di kamping dongen ini ada tiga yang utama.  Yakni pertama dongeng pekan cerita(wajib di base camp pada minggu ketiga), dongeng keliling kampung (minggu pertama),  dongeng peduli (waktu menyesuaikan). 

Perlu diketahui pula bahwa kampung dongeng ini adalah cabang dari yayasan di Jakarta, dan setiap kegiatan di daerah pasti akan melibatkan relawan-relawan di daerah. Termasuk dongeng peduli yang hasilnya untuk disumbangkan ke korban bencana dan sejenisnya. 

Sejarah kampung dongen ini dimulai ketika kegiatan kampung dongen ini dimulai ketika acara Car Free Day di lapangan Murjani tahun 2011.

Ketika itu Bunda Enik membawa anak-anak Paud sekolah kami untuk mengisi acara yang diadakan Pustarda Banjarbaru. Selain anak-anak menari, menyanyi, bermain drum band, untuk pertama kalinya saya mendongeng dihadapan orang banyak, walaupun sebenarnya saya setiap hari mendongeng dihadapan murid-muridnya.

Sejak saat itu Pustarda selalu mengajak bekerja sama dengan acara Story Telling di setiap kesempatan. Tidak hanya Pustarda, Intansi Museum Lambung Mangkurat pun ternyata tertarik dengan story telling yang telah berjalan. 

Sering tampil dibeberapa tempat untuk mendongeng adalah sangat membahagiakan bagi Bunda Enik, juga mengunjungi Tk-Tk yang ada di Banjarbaru dan Martapura untuk menghibur mereka.

Kadang kala diminta mendongeng untuk memeriahkan Ultah pada salah satu produk ternama yang ada di Martapura dan Banjarmasin, juga mengisi acara ultah anak-anak dari rumah ke rumah.

Pernah juga yang punya hajad meminta Bunda Enik untuk mengenakan kostum badut untuk ultah anak kesayangan mereka.

Alhamdulillah bulan Oktober Tahun 2013 bunda Enik terpilih menjadi Pendidik PAUD Berprestasi dengan mata lomba Mendongeng untuk Anak Usia Dini, mewakili Kalsel untuk mengikuti lomba di tingkat nasional di Batam beserta teman-teman lain dengan mata lomba yang berbeda.

Di Batam dirinya bertemu dengan teman-teman pendidik yang mempunyai kelebihan mendongeng  dengan baik. Salah satu juri yang menjadi Favoritadalah Kak Awam. Walaupun hanya mendapat nomer 11 dari 33 propinsi, saya merasa itu adalah prestasi tertinggi yang pernah diraih Bunda Enik.

Pada bulan April 2014 Bunda Enik mengikuti TOT Dongeng di Bandung yang dilaksanakan oleh Dirjen PAUDNI Direktorat Pembinaan  Pendidik dan Tenaga Kependidikan Paudni, disana saya bertemu teman-teman pendidik Paud yang diwakili dari seluruh Indonesia, teman-teman sewaktu Lomba di Batam .

Di Bandung juga bertemu dengan narasumber seperti Kak Awam, Kak Heru dan narasumber lainnya. Pada kegiatan ini banyak ilmu yang diperoleh, salah satunya tentang teknik mendongeng, olah tubuh, olah vocal, alat peraga untuk mendongeng dan sejenisnya.