Ustadz Abdul Somad Posting Daftar Syarat Bisa Jadi Imam Sholat, Sindir Jokowi dan Prabowo?
Saat ini ramai perdebatan di media sosial soal Jokowi dan Prabowo tentang jadi imam sholat. Nah, baru-baru ini Ustadz Abdul Somad memposting soal itu.
“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya bilang Pak Jokowi PKI. Begitu ini dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali. Akan kebalik," tuturnya.

Jokowi Jadi Imam Sholat
Saat Jokowi mengunjungi para korban gempa Nusa Tenggara Barat (NTB), Jokowi menjadi imam sholat.
Jokowi tiba di Lombok, NTB pada Senin (13/8/2018) dengan didampingi oleh Gubernur NTB, M Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB).
Selama di sana, TGB terus mengawal Jokowi menemui para pengungsi korban gempa Lombok.
Saat memasuki waktu petang, TGB dan Jokowi menyempatkan untuk Sholat Maghrib terlebih dahulu.
Jokowi tak sungkan untuk menjalani sholat Maghrib di musholla darurat.
momen tersebut diunggah di akun Instagram TGB @tuangurubajang.
Mereka kompak berwudhu saling berhadapan.
Dalam keterangan yang ditulis TGB, air di musholla darurat tersebut juga minim dan kondisi mushollanya tidak layak.
Namun Jokowi bersikeras ingin sholat di sana.
"Di tengah jalan, mampir ke tempat pengungsi di tengah lapangan. Datanglah waktu maghrib, Beliau ajak kami shalat. Ajudan ingatkan, musholla tidak layak dan air minim untuk wudhu, Beliau tetap berkeras. Jadilah, kami shalat disitu. . ."
Awalnya, Jokowi mempersilahkan TGB untuk menjadi imam Sholat Magrib.

Namun TGB menghormati Jokowi dan mempersilahkannya untuk menjadi Imam Sholat Maghrib.
Shalat maghrib di mushola darurat ini tidak direncanakan. Mulanya, di jadwal Beliau (Presiden @jokowi) mendengar paparan di posko utama di Tanjung. Paparan baru berlangsung 5 menit, tiba-tiba Beliau gelisah, tengok saya lalu bilang, "Kita jenguk masyarakat saja, Tuan Guru". Saya tanya, Pak Presiden mau jenguk di lokasi mana? Beliau jawab, terserah Tuan Guru. Lantas semua kalang kabut. Naik mobil, lalu turun di salah satu lokasi dekat pinggir selokan.