Kecelakaan di Jalan Sultan Adam
Begini Kronologi Kecelakaan Lalu Lintas yang Tewaskan Seorang Mahasiswa Asal Batola Selasa Malam
Korban berbadan kurus tinggi itu tewas di tempat kejadian setelah motor matic jenis Honda Vario warna putih nopol DA 6910 MW, diseruduk mobil tangki.
Penulis: Jumadi | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Lagi kecelakaan menelan korban meninggal dunia terjadi di Jalan Pangeran Hidayatullah (sebelumnya ditulis Jalan Sultan Adam,red) Banjarmasin Utara atau dekat simpang empat Sungai Andai (lampu merah), Selasa (29/1) malam sekitar pukul 19.45 Wita.
Kali ini nasib nahas dialamai seorang pemuda bernama Muhammad Fahrizal (23), warga Jalan Panglima Batur, Kelurahan Ulu Benteng, Kabupaten Batola Kalsel.
Korban berbadan kurus tinggi itu tewas di tempat kejadian setelah motor matic jenis Honda Vario warna putih nopol DA 6910 MW, diseruduk sebuah mobil tangki yang biasa pembawa solar, saat melintas di Jalan Pangeran Hidayatullah Banjarmasin Utara.
Sumber warga di lapangan menyebutkan, kejadian itu bermula saat korban melintas dari arah Banua Anyar menuju simpang empat Sungai Andai.
Baca: BREAKING NEWS : Kecelakaan Terjadi di Jalan Sultan Adam, Satu Pengendara Tewas di Tempat
Baca: Korban Tewas kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Sultan Adam Seorang Mahasiswa, Ini Identitasnya
Detik-detik pada saat pengendara Honda Vario mendekati lampu merah atau tepat di samping STIH Sultan Adam, mendadak motor korban ditabrak mobil tangki yang biasa membawa solar dengan nopol DA 8078 CC, dikemudikan Ardiansyah (35).
Menurut saksi, Muhammad Ramadhani, yang melihat kejadian tersebut mengatakan, korban usai diseruduk truk tangki tersebut jatuh ke jalan dan sempat terlindas.
Sementara itu supir tangki, Ardiansyah yang diamankan tak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, saat itu lalu lintas sedang padat dan dirinya tak menyadari kejadian tersebut.
Usai kejadian, pelaku dan barang bukti diamankan ke Satlantas Polreta Banjarmasin untuk proses hukum lebih lanjut.
Sedangkan jenazah korban dievakuasi ke kamar jenazah RSUD Banjarmasin. Petugas Satlantas Polresta Banjarmasin belum bisa memberikan keterangan. Sebab pihaknya masih melakukan olah TKP dan meminta keterangan-keterangan dari saksi-saksi. (banjarmasinppost.co.id/jumadi)
