Berita Kotabaru

Sempat Dihentikan Karena Renovasi, MBG di Kecamatan Pulaulaut Utara Kembali Didistribusikan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari SPPG Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru sempat dihentikan sementara

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Ratino Taufik
Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri
SANTAP MBG - Murid di SDN 2 Semayap menyantap menu MBG yang didistribusikan SPPG Semayap, Senin (3/11/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari SPPG Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru sempat dihentikan sementara di sepekan terakhir.

Kondisi ini diharuskan. Mengingat adanya renovasi yang berlangsung, untuk beberapa item fasilitas di SPPG yang beralamat di Jalan Hidayah ini.

"Beberapa yang direnovasi di antaranya Instalasi pengolahan air limbah (IPAL), gorong-gorong, dan septic tank," ungkap Kepala SPPG Semayap, Rahmani Hafiji, Senin (3/11/2025).

Sambil berkeliling melihat fasilitas dapur, ia juga menceritakan beberapa hari lalu sempat didatangi tiga anak Madrasah Ibtidaiyah, Raudatul Jannah yang berlokasi tidak terlalu jauh dari SPPG Semayap.

Mereka menanyakan kenapa makan gratis tidak ada diantar, padahal menunggu-nunggu dan teman-temannya mengaku lapar.

"Jadi ini mungkin antusias tinggi mereka menerima makan gratis dan bisa jadi informasinya tidak sampai ke anak ini," ujar Rahmani.

Karena sepengetahuannya, koordinasi pemberitahuan sudah disampaikan ke pihak sekolah penerima.

Baca juga: Wali Kota Lisa Halaby Rombak Pejabat Pemko Banjarbaru, Ini Daftar Kepala Dinas Yang Baru Dilantik

Meski demikian, ia juga memberikan informasi ke anak-anak tersebut, dengan  memastikan program tetap berjalan dan kembali didistribusikan kembali hari ini.

Sejauh ini pihaknya menyalurkan sekitar 2.869 porsi untuk 16 sekolah di kawasan sekitar. Baik di tingkat TK, SD dana SMP sederjat, hingga MA.

Fitri, Koordinator penerima program MBG di MI Raudhatul Jannah mengaku sudah ada pemberitahuan pemgehentian sementara tersebut.

Pihaknya pun tidak mempermasalahkan adanya penghentian sementara, demi kelancaran program yang terus berlanjut.

"Di sini total ada 282 murid yang menerima MBG ini sejak Agustus 2025 lalu," kata Fitri. 

Terpisah, Kepala SDN 2 Semayap Catur Hery Prasetyo yang juga menerima pendistribusian MBG mengaku telah mengetahui penghentian sementara daei surat yang disampaikan Disdikbud Kotabaru per 26 Oktober lalu.

"Kemarin itu kalau keterangan spesifiknya tidak ada, hanya pemenuhan syarat-syarat standar SPPG gitu aja," sebutnya.

Sementara itu, pantauan Banjarmasinpost di SDN 2 Semayap pagi tadi, setidaknya 291 porsi MBG diantarkan.Siswa dan para guru terlihat antusias membagikan ke kelas masing-masing saat diturunkan dari mobil operasional. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved