Bumi Antaluddin
Bupati HSS Resmikan Pengoperasian Bus Sekolah Jurusan Angkinang-Kandangan
Siswa dan siswi di Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kini punya angkutan baru ke sekolah.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Siswa dan siswi di Kecamatan Angkinang, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, kini punya angkutan baru ke sekolah.
Satu unit bus berkapasitas 30 penumpang tersebut, disediakan secara gratis untuk mereka yang sekolah ke Kota Kandangan, ibu kota kabupaten.
Pengoperasiannya, mulai diresmikan, Senin 28 Januari 2019, oleh Bupati HSS H Achmad Fikry, bersama Wabup HSS Samsyuri Arsyad, didampingi Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Kalimantan Selatan.
Juga dihadiri jjaran Dinas Perhubungan HSS, para Kepala SOPD, para camat dan masyarakat setempat.
Peresmian dilakukan usai Bupati HSS dan rombongan melaksanakan salat subuh di Langgar desa setempat, yaitu Bamban Utara, Kecamatan Angkinang.
Peresmian ditandai dengan pelepasan bus angkutan sekolah jurusan Angkinang-Kandangan, yang ditumpangi pelajar tingkat SMP sederajat maupun tingkat SMA/sederajat.
Sebelumnya dilakukan syukuran di Langgar Nurul Huda, di pertigaan Muara Longawang.
Pada kesempatan itu, H Achmad Fikry mendengarkan penjelasan Kepala Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah XV Kalimantan Selatan, Ardono, ATD MT, sebagai perwakilah Dirjen Perhubungan Darat yang memberikan bantuan bus tersebut.
Ardono mengungkapkan, bantuan bus sekolah diberikan sebagai fasilitas transportasi gratis bagi pelajar, mengingat tingginya angka kecelakaan lalu lintas, khususnya pengguna sepeda motor.
Dari data keseluruhan kecelakaan yg terjadi, sebut Ardono, 70 persen pengguna kendaraan bermotor yang mengalami kecelakaan adalah usia remaja, 13 sampai 15 tahun.
Dihadiri jajaran Dinas Perhubungan HSS, para Kepala SOPD, para camat dan masyarakat
setempat. (DINAS KOMINFO HSS)
"Kewajiban pemerintah menyediakan angkutan sekolah yang memenuhi rasa aman. Solusinya, memberikan fasilitas bus angkutan umum untuk pelajar, termasuk di HSS," katanya.
Sementara itu, Bupati HSS H Achmad Fikry, sesaat sebelum melepas para pelajar yang menumpang bus tersebut berharap, sarana angkutan tersebut agar dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh anak-anak sekolah.
Dengan bantuan bus dari Dirjen Perhubungan Darat tersebut, saat ini, HSS memiliki total 15 unit armada angkutan pelajar.
“Pengoperasiannya tersebar di beberapa wilayah kabupaten HSS, berupa bus dan minibus. Dengan demikian tidak ada alasan untuk tidak sekolah hanya karena tak ada sarana transportasi," kata Fikry.
Kepada para orangtua yang selama ini terlanjur memberikan motor kepada anaknya, diimbau agar tak lagi naik sepeda motor, tapi naik bus.
Selain lebih hemat, juga mengurangi risiko di jalan raya.
Terutama, kata Fikry, kepada para pelajar yang selama ini memang dilarang menggunakan motor sendiri.
Baik karena belum cukup usia memiliki SIM maupun karena kebijakan dan peraturan sekolah.
Kehadiran bus sekolah itupun disambut gembira para orangtua.
“Alhamdulillah, paling tidak memangkas biaya transportasi, dan usai pulang sekolah anak-anak tidak keluyuran seperti kalau punya sepeda motor,” ungkap salah satu warga yang anaknya sekolah di salah satu SMA di Kandangan. (*/AOL)
