Mengulik di Balik Booming Kopi Aranio

Cita Rasa Robusta Aranio Lebih Dominan di Kopi Aranio Versi Tim Kopi Uniska Banjarmasin

Cita Rasa Robusta Aranio Lebih Dominan di Kopi Aranio Versi Tim Kopi Uniska Banjarmasin

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Rendy Nicko
istimewa/ Rakhmat Nopliardi Untuk BPost Group
Tim Kopi Uniska bersama pengurus BumDes Bina Sejahtera lakukan tes secara langsung hasil seduhan bubuk kopi Aranio. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Bicara tentang aroma kopi Aranio bisa dibilang rajanya. Cita rasanya telah teruji lebih nikmat dibanding kopi dari daerah lain.

Hal itu telah dibuktikan oleh Rakhmat Nopliardi dan kawan-kawan dari Tim 'Kopi' Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Albanjari, Banjarmasin.

Pengujian cita rasa itu dilakukan Nopliardi di 'markas' Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bina Sejahtera di Desa Tiwinganbaru, Kecamatan Aranio.

Di tempat itu biji kering kopi Aranio--Tim Kopi Uniska menyebutnya Robusta Aranio (Robunio)--langsung disangrai dan digiling dengan grinder, lalu diseduh dan dinikmati bersama. Sejumlah jenis kopi lain juga diseduh dan dinikmati.

Baca: Sikap Kubu Prabowo-Sandiaga Uno di Kalsel Usai Tabloid Indonesia Berkah Tersebar Jelang Pilpres 2019

Baca: Live Bein Sport 1! Live Streaming Liverpool vs Leicester City Liga Inggris Malam Ini, Cek Caranya

Baca: Luna Maya Pilih Sosok Ini Ketimbang Balikan ke Ariel NOAH atau Reino Barack yang Kini Dekat Syahrini

Termasuk blanding antara kopi Arabika Kintamani dan Robusta Aranio dengan perbandingan 50:20. "Ternyata, pengaruhnya lebih kuat Robusta Aranio. Sungguh luar biasa," ucap Nopliardi, belum lama tadi.

Pegiat usaha kopi di UPT Kewirausahaan dan Inkubasi Bisnis Uniska ini mengatakan saat itu pihaknya juga menyeduh secara terpisah antara kopi Arabika Kintamani dan Robusta Aranio. Masing-masing menebar taste khas sesuai karakter kelokalannya.

Hasil seduhan kopi menggunakan Dripper V60 dengan serbuk ukuran medium kasar dan fine atau bubuk halus yang diseduh dengan cara syphon.

Baca: Kumpulan Ucapan Selamat Imlek 2019 Jelang Tahun Baru China 2570 dalam Bahasa Mandarin dan Indonesia

Dosen Uniska ini mengatakan kenikmatan dan kesegaran di perut begitu terasa sesaat setelah mereguk seduhan kopi Aranio tersebut.

"Sama sekali tidak mempengaruhi perut, padahal saat itu kami belum makan. Kan, biasanya ketika perut kosong lalu ngopi, kan perut sakit. Nah, itu kemarin tidak apa-apa, perut tetap nyaman," tuturnya.

(banjarmasinpost.co.id/idda royani)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved