Selebrita
Setelah Via Vallen, Jerinx SID Serang Anang Hermansyah, Ashanty 'Marah-Marah' di Instagram
Setelah beberapa waktu lalu Jerinx SID menyerang Via Vallen, kali ini drummer band Superman is Dead itu kembali melakukannya pada Anang
Penulis: Noor Masrida | Editor: Didik Triomarsidi
Anda yang nggak tau apa-apa atau suami saya yang terlalu bodoh?
kalo saya pikir lebih elegant anda dan suami saya debat depan publik dari pada koar-koar nanti salah persepsi, selain nambah dosa udah suudzon sama orang, keliatan banget nggak tau apa-apanya.
Mungkin saya orang yang awam akan musik, tapi perjuangan suami saya di DPR bukan cari makan?
Anang dulu orang yang anti politik, kenapa masuk DPR?
Saat manggung kita masih banyak loh mas 5 tahun lalu, juri IDOL juga masih dipake, bahkan tahun ini akan dipake lagi. Bukan orang sepi job terus cari makan kerja keras pagi sampe malam bisnis aja mas.
Suami saya masuk DPR hanya 1 niatnya! memperjuangkan UU Musik!! that's it. kenapa? Mas pasti lebih mengerti kan banyak musisi lagu dan ciptaannya dipake tapi nggak dapat royalti, hidup tuanya suah mau berobat susah, anang masih bisa kok hidup tanpa royalti karena kita masih kerja, tapi suami saya nggak mikirin diri sendiri??? mikirin orang banyak yang kasian hidup dan masa tuanya.. Dan bangganya kami selama puluhan tahun loh banyak yang perjuangin RUU ini, dan karena getolnya suami saya meminta bantuan teman-teman di DPR baik yang musisi maupun yang bukan dan akhirnya baru kali ini bisa masuk prolegnas prioritas?? menurut kamu karena siapa?
Emang mudah ya?
Dia mungkin nggak ngerti politik, tapi masalah musik saya yakin dia udah khatam soal musik!.
Dan saya bangga Anang selalu mengajak musisi-musisi di luar sana untuk berjuang bersama, bukan pake nama dia sendiri.
Bahkan dia nggak mau keliatan!
Saya berharap musisi-musisi yang tau kinerja suami saya jangan diem.
Udah gini malah banyak yang nyari panggung padahal tau bagaimana perjuangan suami saya!
Maaf kalo bahasa saya ini bahasa yang awam mas.
Dan setahu saya di DPR cara merancang suatu UU, setau saya yang orang awam yaahh, itu semua ditulis ada timnya mas di DPR. Hebat banget kalo semua tulisan Anang yang buat, jadi dia yang perjuangkan tapi naskah ada tim sendiri yang buat dan masih menjadi pembahasan dan masih bisa diperbincangkan setau saya.
Maka selalu ada diskusi antara musisi-musisi dan anggota DPR. Yang mungkin mas nggak pernah hadir ya.
Soalnya banyak banget semua musisi yang datang ke DPR berkali-kali dan pasti tahu.
Isi rancangan Undang-Undang dan mereka godok bersama!
Tapi saya memang nggak pernah liat masnya.
Dan kalo mau makan di DPR anang ini dipaksa melanjutkan tapi tidak mau karena apa?
Karena jiwa dia jiwa musisi.
Cita-citanya sudah tercapai bisa masuk prolegnas prioritas dan dia mau musisi-musisi lain yang masuk nanti bisa meneruskan.
Dan dia bisa kembali berjuang di luar.
Dan jadi musisi palsu lagi seperti yang kamu bilang.
Yuk mas, debat aja seperti yang kamu tulis kamu mau merontokkan semua argumen-argumen dia. Kami tunggu yaaa...
Tapi balik lagi sebagai orang awam saya mau usul untuk musisi ditambah pasal untuk diajarkan prilaku dan tutur kata yang baik apalagi sebagai orang Indonesia.
Sorry kalau ada bahasa saya yang kurang pantes.
Tapi sebagai istri saya wajib untuk meluruskan ini.
Karena anda sudah keterlaluan dan berbicara saat anda tidak punya data apa-apa. (dan 1 hal lagi mas, mas anang adalah orang yang pernah belain konser kalian di Bali loh bisa diliat di story saya," tulis Ashanty.
Tak hanya itu, Ashanty juga memposting tangkapan layar dari Jerinx SID yang mengata-ngatai Anang Hermansyah di Twitter.
"Itu tulisan balasan saya saat mas ini ngata2in suami saya dan jadi viral!! orang yang memperjuangkan RUU musik ini kok malah dia kata2in, dipikir mudah di alam sana memperjuangkan ini!! Yang bilang kerja anang apa 5 tahun biar dapat pencerahan, dan dia sebentar lagi selesai nggak melanjutkan"
Sebelum Anang Hermansyah, bulan November silam Jerinx SID atau Superman is Dead juga begitu gencar mengkritisi aksi cover tanpa izin lagu Sunset di tanah Anarki yang dinyanyikan Via Vallen.