Lebih Mirip Stand Up Comedy., Generasi muda Banua sudah Menyukai Seni Bapandung

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bila nasib dua kesenian tradisional Kalimantan Selatan, Tarian Bagandut dan Seni Lisan Balamut terancam punah, berberbeda dengan Bapandung mulai mulai mendapat perhatian berbagai pihak

Menurut Abdussyukur, pelaku seni Bapandung yang mirip stand up comedy ini, dibanding tahun sebelumnya cukup sering dipentaskan.

"Saya beberapa kali tampil diberbagai acara, baik di Taman Budaya Kalsel, acara Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel di Kiram Kabupaten Banjar, Kotabaru, HUT Pemko Banjarmasin, Kotabaru dan terakhir acara pagelaran Fakultas Hukum Unlam," ceritanya.

Ditambahkan dia, seniman Bapandung ini, juga ada program Seniman Masuk Sekolah (SMS) diantara pembelajaran Bapandung.
"Saya sempat 'mengajar' Bapandung di SMA Muhammdiyah 1 Banjarmasin tahun 2017 lalu, ternyata kawula muda menyukainya," ungkapnya.

Baca: Balamut Perlu Dikolaborasi Tarik Minat Penonton, Digarap dengan Unsur Multimedia

Baca: Undangan Pernikahan Ahok (BTP) dan Puput Nastiti Devi Diungkap Tetangga Puput, Sudah Disebar?

Baca: Jadwal Persija Jakarta vs Newcastle Jets Kualifikasi Liga Champion Asia 2019, Catat Tanggalnya!

Jadi, kata, Syukur, tukang pandung sebenarnya banyak bibit yang sudah diajari dan mampu melakukan pengembangan kedepannya. "Kendalanya, mereka masih belum mau totalitas," jelasnya.

Salah satu pelajar, Muhammad Arifin, mengatakan sebenarnya tidak tshu apa itu kesenian Bapandung. Sewaktu di sekolahnya ada kegiatan SMS di SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin dan, dirinya sempat kaget diminta memainkan teater Bapandung.

Ternyqta, kata siswa kelas XII IPA SMK Muhammadiyah 1 Banjarmasin ini cukup memgasyikkan dan lucu juga.

"Saya yakin bila Bapandung digarap benar-benar, bakalan di sukai anak muda. Bapandung mirip stand up komedy tapi lebih santun bahasanya,' kata Arifin.

(banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)