Berita Regional
Warga NTT Kaget Campur Takut! Ayam Baru Disembelih, di Hatinya Muncul Tulisan ''2020 dan 10D2E01''
Penemuan hati ayam yang bertuliskan huruf dan angka membuat warga sekaligus jemaat Gereja Sonaf Neka, Desa Huilelot, Kecamatan Semau
BANJARMASINPOST.CO.ID - Penemuan hati ayam yang bertuliskan huruf dan angka membuat warga sekaligus jemaat Gereja Sonaf Neka, Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, kaget bercampur takut.
Hati ayam yang bertuliskan huruf dan angka tersebut mereka dapat dari ayam yang baru saja disembelih.
Mengutip dari Pos Kupang, ayam yang disembelih tersebut rencananya akan dibuat makan siang dalam acara sidang tahunan GMIT Sonaf Neka Huilelot.
Menurut keterangan Pendeta Viktor Boru, ayam tersebut dibeli pada Senin (11/2/2019) pagi.
Baca: Penjelasan PSSI Soal Status Tersangka Ketum PSSI Joko Driyono, Fakta Baru Diungkap Gusti Randa
Baca: Resmi! Ketum PSSI Joko Driyono Jadi Tersangka Dugaan Pengaturan Skor Oleh Satgas Antimafia Bola
Baca: Pendaftaran SNMPTN 2019 Resmi Diperpanjang Hingga Selasa (19/2), LTMPT Umumkan Cara Baru
Baca: Berita Ahok BTP Gantikan KH Maruf Amin Jika Jokowi Menang Pilpres 2019 Disikapi TKN Jokowi-Maruf
"Jadi tadi pagi jam 08.00 WITA, kita membeli ayam dua ekor untuk dimakan biasa. Baru ada kejadian itu," papar Viktor.
Kemudian saat dibersihkan dagingnya, seorang warga melihat tulisan pada hati ayam tersebut.
"Dua ekor ayam itu langsung disembelih. Saat hendak dibersihkan dagingnya untuk dipotong, seorang warga bernama Yohana Poto kemudian melihat tulisan pada bagian hati ayamnya," kata Victor seperti dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Pada ayam tersebut terdapat tulisan angka dan huruf sebanyak dua baris.
Hampir semuanya dicetak terbalik.
Baca: Inikah Cara Mulan Jameela Dekati Anak Maia Estianty dan Ahmad Dhani? Dul Jaelani Tak Mau
Baca: Ahok BTP & Puput Nastiti Devi Menikah Diam-diam? Cincin Eks Veronica Tan Jadi Sorotan
Baca: Sindiran Nagita Slavina Untuk Raffi Ahmad, Bandingkan Ayah Rafathar dengan Gading Marten
Baca: Jawaban Ayu Ting Ting Saat Ditanya Pria Turki, Teman Ivan Gunawan Ini Minta Doa
Baca: Inikah Hadiah Baim Wong dan Paula Verhoeven Ungguli Youtube BLACKPINK Atta Halilintar?
Jika dilihat lebih detail, tulisan pada baris pertama terlihat seperti "2020" sedang baris kedua seperti "10D2E01."
"Awalnya kami kira itu cap atau tulisan pada koran yang menempel, sehingga kami sempat mencuci berulang kali, tapi tulisannya malah lebih terang. Warga dan jemaat pun mengaitkan tulisan ini dengan tahun 2020. Juga tanggal 1 Desember 2001 untuk baris kedua," jelasnya Viktor.
Situasi janggal tersebut sempat membuat warga takut.
Meski begitu, daging ayam tersebut tetap dikonsumsi oleh jemaat.
"Warga dan jemaat sempat takut dengan kejadian ini, namun saya sudah yakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja," ucapnya.
Untuk hati ayam yang terdapat tulisan tersebut, kini disimpan di lemari pendingin milik Victor.
Baca: Tangis Mulan Jameela Pada Umi Pipik Hingga Keluhkan Mantan Maia Estianty, Ahmad Dhani
Baca: Tanggal Pertunangan Ammar Zoni dan Irish Bella Berkaitan Mantan, Ranty Maria dan Giorgino Abraham?
Baca: Beda Ucapan Jokowi Prabowo Hingga Sutopo Purwo Nugroho Untuk Istri SBY, Ani Yudhoyono
Baca: Nasib Mantan Kekasih Syahrini Seiring Kabar Pernikahan dengan Reino Barack, Mantan Luna Maya
Baca: Ciri Akhir Perseteruan Kriss Hatta Billy Syahputra dan Hilda Vitria, Ini Kata Mbak You
Kronologi Penemuan
Dikutip dari kompas.com, Kamis (15/2/2019), warga dan jemaat Gereja Sonaf Neka, Desa Huilelot, Kecamatan Semau, Pulau Semau, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT), dihebohkan dengan adanya tulisan angka dan huruf di hati ayam yang baru saja disembelih.
Pendeta pada GMIT Sonaf Neka Huilelot, Victor Boru mengatakan, peristiwa langka itu terjadi pada Senin (11/2/2019) kemarin, saat sedang digelar rapat bersama jemaat di gereja itu.
"Tulisan angka dan huruf itu berada di hati ayam potong (pedaging) yang dibeli di Desa Hansisi dari seorang peternak, bernama Maria Koen," ungkap Pendeta Victor kepada Kompas.com, melalui telepon selulernya, Selasa (12/2/2019) sore.
Menurut Victor, pada Senin pagi, dia dan jemaatnya sedang rapat untuk membicarakan tentang anggaran gereja tahun 2019 dan juga persiapan sebagai tuan rumah rapat tingkat Klasis Semau pada Rabu (13/2/2019).
Saat itu, sejumlah ibu hendak menyiapkan makan siang bagi peserta rapat sehingga mereka pun membeli dua ekor ayam pedaging.
"Dua ekor ayam itu langsung disembelih. Saat hendak dibersihkan dagingnya untuk dipotong, seorang warga bernama Yohana Poto kemudian melihat tulisan pada bagian hati ayamnya," kata Victor.
Pada hati ayam itu ada tulisan angka dan huruf. Dua baris. Hampir semuanya tercetak terbalik. Misalnya angka 2 (dua) tertulis terbalik menyerupai ‘S’ atau 5 (lima). Tulisan tersebut lebih mirip angka “2020” untuk baris pertama. Dan “10D2E01” pada baris kedua.
"Awalnya kami kira itu cap atau tulisan pada koran yang menempel, sehingga kami sempat mencuci berulang kali, tapi tulisannya malah lebih terang. Warga dan jemaat pun mengaitkan tulisan ini dengan tahun 2020. Juga tanggal 1 Desember 2001 untuk baris kedua," jelasnya.
Menurut Victor, awalnya selaput tipis yang membungkus hati ayam itu tertutup kotoran dan sisa darah.
Warga kemudian mengira tulisan tersebut hanya menempel pada luar selaput tipis itu. Namun setelah dibilas berkali-kali, malah semakin terang tulisannya.
Walaupun begitu, kata Victor, daging ayam itu tetap dikonsumsi oleh jemaat. "Warga dan jemaat sempat takut dengan kejadian ini, namun saya sudah yakinkan bahwa semuanya akan baik-baik saja," ucapnya.
Untuk hati ayam yang terdapat tulisan tersebut, kini disimpan di lemari pendingin milik Victor.
Kandungan Hati Ayam
Dikutip dari Kompas.com, Hati ayam termasuk dalam bahan makanan yang sering diolah oleh masyarakat Indonesia.
Selain lezat, ternyata hati ayam memiliki sejumlah zat gizi yang baik.
Hati ayam mengandung protein tinggi dan kaya akan folat, yang baik untuk meningkatkan kesuburan serta mencegah kecacatan pada bayi.
Selain itu hati ayam memiliki kandungan zat besi yang tinggi dan beberapa vitamin B, terutama B12.
Kandungan nutrisi yang penting tersebut menjadikan hati ayamsebagai pilihan yang tepat untuk penderita anemia, ibu hamil atau menyusui. Hati ayam juga diketahui kaya akan vitamin A.
Anda bisa mengolah hati ayam menjadi berbagai jenis sajian, mulai dari menjadi campuran bubur ayam, sambal goreng, sampai sate yang lezat.
Salah satu hal yang wajib diperhatikan dalam mengolah hati ayamadalah memasaknya sampai matang untuk mencegah keracunan makanan yang berasal dari bakteri campylobacter.
Untuk mematikan bakteri tersebut, masaklah dalam temperatur minimal 70 derajat celcius selama dua menit.
Bahaya Hati Ayam
Hati ayam biasa kita jumpai di tempat makan yang berada di pinggir jalan seperti pecel lele hingga restoran besar.
Seperti halnya hati manusia, hati ayam pun berfungsi sebagai penyaring racun dalam tubuh yang berasal dari makanan yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh.
Meskipun memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan tubuh seperti vitamin A, D, E, K, dan B12, ternyata mengkonsumsi hati ayam secara berlebihan dapat membahayakan tubuh.
1. Bahaya Jika Dikonsumsi Bayi
Biasanya hati ayam dijadikan tambahan menu MPASI bagi bayi yang berusia diatas enam bulan.
Menurut penelitian yang diungkapkan oleh NCBI (The National Center for Biotechnology Information), konsumsi hati ayam yang terlalu sering akan menyebabkan asupan vitamin A secara berlebihan.
Akibatnya akan terjadi pembesaran pada ventricle dan subarachnoid di otak bayi, sehingga membuat bayi sangat rewel.
2. Menyebabkan Penyakit Jantung
Hati ayam banyak mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang dapat menyumbat pembuluh darah menuju jantung.
Sehingga bisa memperlambat masuknya darah dengan kandungan oksigen yang dibutuhkan jantung.
Akibatnya akan menyebabkan penyakit jantung, termasuk lemah jantung, seranganj antung, dan detak jantung yang tidak beraturan
3. Memicu Penyakit Darah Tinggi
Apabila dikonsumsi secara berlebihan dan dalam kurun waktu yang lama, kolesterol yang terdapat pada hati ayam akan berubah menjadi kolesterol jahat.
Hal tersebut dapat menyebabkan penumpukan kolesterol dalam darah yang membuat peredaran darah tersumbat.
Inilah yang memicu timbulnya penyakit darah tinggi atau hipertensi.
Mengkonsumsi hati ayam secara berlebih, juga memiliki efek samping yang sama seperti bahaya mengkonsumsi garam bagi penderita hipertensi.
4. Penyebab Rematik dan Asam Urat
Mengkonsumsi Hati ayam secara berlebihan dapat memicu kambuhnya penyakit asam urat.
Kandungan lemak dan kolesterol yang cukup banyak pada hati ayam juga bisa meningkatkan asam urat dan memicu penyakit rematik khususnya bagi orang yang memiliki kadar asam urat diatas normal.
Hal ini disebabkan oleh penumpukan zat purin pada persendian.
Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi hati ayam juga dapat mempercepat kambuhnya penyakit asam urat bagi pederita yang sempat sembuh. (*)
Baca: Beda Cara Prabowo & Jokowi Beri Perhatian pada Istri SBY, Ani Yudhoyono yang Sakit Kanker Darah
Baca: Harga Tiket Garuda Indonesia Turun 20 Persen Mulai Hari ini, Kamis (14/2), Ini Penjelasannya
Baca: Ahok BTP & Puput Nastiti Devi Menikah Diam-diam? Cincin Eks Veronica Tan Jadi Sorotan
Hai Guys! Berita ini ada juga di GriD.ID dan kompas.com dengan judul Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hati Ayam Bertulis Huruf dan Angka di Pulau Semau NTT Hebohkan Warga"