Astra Agro
Astra Agro Genjot Produktifitas Melalui Program Kemitraan, Bermitra dengan 14.646 petani PIR
Kemitraan antara Astra Agro dengan masyarakat yang selama ini sudah dilakukan sebelumnya merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANDUNG - Astra Agro mewujudkan komitmen untuk sejahtera bersama bangsa dengan fokus mendorong hubungan kemitraan dengan masyarakat di area sekitar anak perusahaan.K
Kemitraan antara Astra Agro dengan masyarakat yang selama ini sudah dilakukan sebelumnya merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Ke depannya program kemitraan ini akan lebih dimaksimalkan untuk mendukung industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Demikian diungkap VP Communications PT Astra Agro Lestari Tbk, Tofan Mahdi, Jumat (15/2/2019) di Bandung, Jawa Barat.
Baca: Reaksi Iriana saat Zaskia Gotik Nyanyi Lagu Abang Depan Jokowi Diungkap Soimah, Ramzi Sebut Joget
Baca: Foto Syahrini Masa SMA Tersebar, Perubahan Jelang Pernikahan dengan Reino Barack Mantan Luna Maya
Baca: VIDEO Inilah Arti Nama Putri Pertama Pemain Barito Putera Rizky Pora
Baca: Petugas Rutan Rantau Tapin Bakar 71 Handphone Disaksikan Sejumlah Warga Binaan
Pola kemitraan Astra Agro, menurut Tofan terus berkembang dari tahun ke tahun. Diawali Tahun 1980-an, Astra Agro menjalankan pola Perkebunan Inti Plasma (PIR).
Kemudian dilanjutkan dengan Pola PIR-KKPA (Kredit Koperasi Primer Anggota) lalu di Tahun 2006, digulirkan Program Income Generating Activity (IGA), Serta program kemitraan bagi petani swadaya.
“Program ini dilakukan agar terjalin hubungan yang dapat memberikan solusi bagi permasalahan operasional petani kelapa sawit mitra maupun petani swadaya seperti pembelian TBS masyarakat, manajemen panen, manajemen transportasi, pengelolaan infrastruktur sampai dengan penyediaan pupuk,” jelas Tofan.
Astra Agro telah bermitra dengan 14.646 petani PIR dan PIR-KKPA dengan areal perkebunan seluas 22.216 hektare tersebar di provinsi Riau, Kalimantan Timur, Kalimantan tengah, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Sementara dalam program IGA, dan Swadaya jumlah mitra 60.000 petani dengan luas lebih dari
250.000 hektare.
Produksi TBS Mitra Astra Agro pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 40 % dari 2.691.285 ton di 2017 menjadi 3.807.729 ton di 2018.
Seluruh kebun mitra Astra Agro telah dilakukan upaya Traceability untuk menjamin kebun tidak berada pada lokasi yang tidak dapat digunakan untuk budidaya sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. (*)
