Pendaftaran SBMPTN 2019 Resmi Dibuka, Berikut Prosedur Hingga Syarat Pelaksanaan UTBK

BANJARMASINPOST.CO.ID -Pedanftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dibuka mulai hari inim Jumat (1/3/2019).

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menjadwalkan pendaftaran Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) gelombang I dimulai hari ini pukul 10.00 WIB.

Dikutip dari laman resmi ltmpt.ac.id, Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi syarat wajib untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

UTBK diberlakukan mulai tahun ini dan dapat diikuti oleh peserta lulusan tahun 2017, 2018, dan 2019.

Baca: Balasan Mulan Jameela Atas Sindiran Nikita Mirzani Pada Ahmad Dhani, Karena Menangis Untuk Safeea

Baca: Doa Romantis Reino Barack Usai Resmi Jadi Suami Syahrini, Mantan Luna Maya Banjir Pujian

Baca: Dewi Perssik Bongkar Hubungan Suami Ashanty, Anang Hermansyah dengan Kakaknya Saat Jenguk Ayahnya

Baca: Orang Terdekat Bagikan Foto Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Sebut Tunggu Aslinya Eks Luna Maya

Pendaftaran UTBK gelombang I dijadwalkan ditutup hingga tanggal 24 Maret pukul 23.59 WIB.

Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menggelar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dalam dua gelombang yakni gelombang I dan gelombang II.

UTBK menggunakan soal-soal ujian yang dirancang sesuai kaidah akademik untuk memprediksi keberhasilan calon mahasiswa di semua program studi.

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Dibelmawa) kemenristekdikti memberikan penjelasan terkait mekanisme pelaksanaan UTBK.

Dikutip dari akun Instagram @dibelmawa, Dibelmawa mengunggah sejumlah pertanyaan yang sering dilontarkan oleh para peserta UTBK.

Dibelmawa menjelaskan jika tes hanya dilakukan saat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).

Setelah peserta memperoleh skor, peserta baru bisa mendaftar pilihan prgram studi PTN melalui jalur SBMPTN.

Peserta UTBK mendapatkan kesempatan maksimal dua kali mengikuti UTBK.

Prosedur pelaksanaannya adalah sebagai berikut:

1. UTBK kelompok Saintek satu kali dan kelompok Soshum satu kali; atau kelompok Saintek dua kali; atau kelompok Soshum dua kali.

2. Peserta yang ingin mengikuti tes satu kali dapat mendaftar pada gelombang pertama atau gelombang kedua.