Travel
Berdiri Sebelum Perang Dunia II, 5 Maskapai Penerbangan yang Masih Bertahan Hingga Kini
Pesawat kini menjadi sarana transportasi paling favorit untuk menghubungkan satu negara dengan negara lain.
Namun penerbangan pertama maskapai penerbangan ini dilakukan Juli 1923 dari Moskow ke Nizhny Novgorod dengan Junkers F13 yang membawa empat penumpang dan dua awak.
Awalnya, maskapai penerbangan ini bernama Dobrolet.
Namanya berubah menjadi Aeroflot pada 1932 ketika pemerintah Uni Soviet memutuskan menempatkan armada penerbangan sipil di bawah satu kesatuan.
Setelah Perang Dunia II usai, Aeroflot menjadi maskapai penerbangan terbesar di dunia.
Hal itu karena perjalanan udara merupakan pilihan terbaik untuk wilayah Uni Soviet yang luas.
Kini Aeroflot berada dalam kendali Negara Rusia usai Uni Soviet runtuh pada tahun 1991.
Aeroflot saat ini mempunyai sedikit kemiripan dengan konsep aslinya, meski tanpa logo palu dan arit.
3. Qantas
Maskapai penerbangan milik Australia ini didirikan pada tahun 1920.
Sedikit orang di luar Australia yang tahu jika Qantas merupakan singkatan dari Queensland and Northern Territory Aerial Services.
Seperti namanya, maskapai penerbangan ini awalnya bertujuan untuk melayani wilayah Australia bagian utara yang tropis dan jarang penduduknya.
Pesawat pertama Qantas adalah Avro 504.
Pesawat ini bisa menampung satu pilot dan seorang penumpang.
Qantas dinasionalisasi oleh pemerintah Australia setelah Perang Dunia II.
Kini Qantas merupakan maskapai terbesar Negeri Kanguru (julukan Australia) dan merupakan salah satu maskapai penerbangan terkenal di dunia.