Seleb Terlibat Narkoba
Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan Zul Zivilia, Bongkar Habis Semua Jaringan hingga Pembeli Ecek-ecek
Zulkifli (38) alias Zul, vokalis Band Zivilia, Zulkifli (38), dibekuk polisi dari Polda Metro Jaya karena diduga terlibat sindikat
BANJARMASINPOST.CO.ID, JAKARTA - Zulkifli (38) alias Zul, vokalis Band Zivilia, Zulkifli (38), dibekuk polisi dari Polda Metro Jaya karena diduga terlibat sindikat jaringan peredaran narkoba jenis sabu dan ekstasi kelas kakap.
Pelantun lagu hits Aishiteru itu dibekuk bersama 8 anggota sindikat jaringan lainnya dari empat lokasi berbeda di Jakarta Utara dan Palembang, Sumatera Selatan.
Dari tangan para pelaku, termasuk Zul, polisi menyita 50 kg sabu, 54 ribu butir ekstasi, serta uang tunai hasil penjualan sabu lebih dari Rp 300 Juta.
Selain pemakai, Zul Zivilia juga diduga pengedar narkotika di jaringannya.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan menjelaskan, sampai saat ini belum ada indikasi Zul mengedarkan narkoba ke rekannya sesama artis.
Meski begitu, polisi masih akan mendalami kemungkinan tersebut.
Baca: Dipegang Reino Barack di Pundak Syahrini Kikuk, Lalu Incess Bisikan Sesuatu ke Mantan Luna Maya
Baca: Jelang MotoGP Argentina 2019 - Valentino Rossi Mengeluh Soal Ban Bekas Yamaha M1
Baca: Klasemen MotoGP 2019 Usai MotoGP Qatar 2019 - Andrea Dovizioso di Puncak, Valentino Rossi 5 Besar
"Indikasi (Zul) mengedarkan (narkotika) ke artis lain belum ada. Namun akan didalami," kata Suwondo Nainggolan ke Warta Kota, Minggu (10/3/2019).
Suwondo Nainggolan menjelaskan, peran Zul 'Zivilia' dalam sindikat jaringan peredaran narkoba ini sebagai sub bandar atau pengedar.
Dari peran itu, jelas Suwondo Nainggolan, Zul tidak berhubungan langsung dengan konsumen atau para pembeli sabu.
"Diantara dia (Zul) dan konsumen ada pengecer. Pengecer ini mendapat sabu dan ekstasi dari Zul dan kelompoknya," kata Suwondo Nainggolan.
Pengecer ini, lanjut dia, yang menjual dan berhubungan langsung ke pemakai. "Zul tidak pernah berhubungan langsung dengan konsumen dan tidak tahu siapa pengguna narkoba yang didistribusikannya," kata Suwondo.

Sementara diatas kelompok Zul, ada bandar yang menjadi penyuplai sabu dan ekstasi. Diatas bandar, ada lagi kelompok bandar besar sebagai pemasok utama sabu dan pengendali jaringan.
Suwondo Nainggolan menuturkan, dalam pemeriksaannya, Zul 'Zivilia' sangat koperatif terhadap penyidik.
Zul tidak segan membeberkan alur narkoba yang didapatnya dan dari siapa dia dan kelompoknya mendapatkan barang haram itu.
Zul juga mengatakan, ke pengecer narkoba mana saja ia mendistribusikan sabu dan ekstasi itu hingga sampai ke tangan konsumen.