OTT KPK di Jatim
Respons KH Maimoen Zubair dan Blak-blakan Mahfud MD Usai Ketum PPP Romahurmuziy Terkena OTT KPK
Respons KH Maimoen Zubair dan Blak-blakan Mahfud MD Usai Ketum PPP Romahurmuziy Terkena OTT KPK
BANJARMASINPOST.CO.ID - Respons KH Maimoen Zubair dan Blak-blakan Mahfud MD Usai Ketum PPP Romahurmuziy Terkena OTT KPK
Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan ( PPP), Maimoen Zubair, mendatangi kantor DPP PPP di Menteng, Jakarta Pusat.
Pantauan Kompas.com, Maimoen Zubair atau Mbah Moen tiba di kantor DPP sekitar pukul 13.30 WIB. Didampingi politisi PPP Taj Yasin, Mbah Moen tampak mengenakan setelan kemeja batik, sarung, dan peci berwarna hitam. Kehadirannya terkait pembahasan status jabatan Ketum PPP usai Romahurmuziy terkena OTT KPK
Menurut elite PPP Zainuth Tauhid Saadi, kehadiran Mbah Moen adalah untuk mengikuti rapat pengurus harian PPP yang akan digelar sore nanti.
Baca: LIVE INDOSIAR! Link Live Streaming PSIS Semarang vs PSM Makassar Piala Presiden 2019 via Vidio.com
Baca: Link Live Streaming Real Madrid vs Celta Vigo di beIN Sports 2 Malam ini, Siaran Tunda di SCTV
Baca: Kesedihan Ifan Seventeen Rayakan Ultah Tanpa Istrinya Dylan Sahara, Lebih Buruk dari Tahun Kemarin
Baca: Curhat Syahrini Soal Perbedaan Sifat dan Karakter Reino Barack, Mantan Luna Maya Itu Ternyata Begini
Rapat digelar untuk menentukan status jabatan Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, pasca yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi seleksi jabatan di Kementerian Agama.
"Iya Mbah Moen datang untuk rapat nanti sore bersama Majelis Pertimbangan Partai dan Majelis Pakar," katanya, Sabtu (16/3/2019).
Saat ini, Mbah Moen berada di dalam kantor DPP PPP bersama sejumlah pengurus partai, seperti Suharso Manaorfa, Ketua DPP PPP Lena Maryana Mukti, dan Wakil Ketua Umum Arwani Thomafi.
Hingga saat ini, PPP belum mengambil keputusan atas jabatan Romahurmuziy atau Romy.
Menurut Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani, ada dua kemungkinan, Romy diberhentikan sementara dari jabatannya, atau diberhentikan secara tetap.
Keputusan akan diambil melalui rapat pengurus harian yang rencananya digelar sore ini.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy sebagai tersangka terkait kasus dugaan korupsi dalam seleksi jabatan di Kementerian Agama.

Pengumuman penetapan tersangka tersebut disampaikan pimpinan KPK Laode M Syarif didampingi Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam jumpa pers di KPK, Sabtu (16/3/2019).
Menurut Laode, Romahurmuziy selaku anggota DPR diduga sebagai penerima suap dari HRS, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, dan MFQ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik.
Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani rangkaian pemeriksaan setelah tertangkap tangan tim KPK, Jumat (15/3/2019). Romy terjaring operasi tangkap tangan bersama lima orang lain.
Sudah Diingatkan Mahfud MD
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD rupanya sudah memperingatkan Romahurmuziy agar berhati-hati terkait dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama.
Mahfud MD menyampaikan hal itu saat bertemu Romahurmuziy di Hotel Darmawangsa, Jakarta Selatan.
Dalam kesempatan pertemuan dengan Romahurmuziy, Mahfud MD juga sudah mengingatkan soal nama-nama yang masuk dalam daftar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Setelah rame saya menyampaikan di ILC, dua hari kemudian saya bertemu dengan Romahurmuziy di Hotel Darmawangsa. Saat itu ada juga Suharso Monoarfa," ujar Mahfud MD saat tampil di acara Kabar Petang TV One, Jumat (15/3/2019).
Saat itu kata Mahfud, Suharso Monoarfa sempat bertanya apakah Rommy terindetifikasi KPK.
'Saya jawab, saya tidak melapor ke KPK, saya tahu dari KPK. KPK sendiri punya daftar orang. Ini soal waktu saja," kata Mahfud MD.
Seperti diketahui Ketua Umum PPP, Romahurmuziy terjaring OTT KPK di Hotel Bumi di Surabaya, Jumat pagi kemarin.
Selain Romahurmuziy, petugas KPK juga mengamankan empat orang lainnya.

Ketua KPK, Agus Rahardjo mengatakan, Romahurmuziy diamankan KPK terkait dugaan soal posisi jabatan di kementerian.
"Ya ada dugaan kesana (soal jabatan). Kita juga menyita uang, gak seberapa sih jumlahnya," kata Agus Rahardjo.
Hingga saat ini, Romahurmuziy masih menjalani pemeriksaan di gedung KPK.
KPK belum menjelaskan perkembangan kasus tersebut dan status Ketua Umum PPP itu.
Menteri Agama
Menurut Mahfud MD, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tidak berdaya untuk menghadapi oknum-oknum yang ada di Kementerian Agama.
"ini juga saya sudah sampaikan Kementrian Agama, Menteri Agamanya juga kurang berdaya menghadapi orang-orang ini, saya sudah laporkan ini agar ditertibkan secara administrasif hanya tinggal waktu," kata Mahfud MD
Hal yang tak wajar itu menurut Mahfud MD adalah soal penentuan jabatan di Kementrian Agama.
"penentuan jabatan banyak yang tidak wajar, orang dipindah mendadak, orang yang menang pemilihan jadi tidak diangkat, ada tangan lain yang menentukan, bukan Menteri Agama, politik," kata Mahfud MD.
"betul, nanti KPK yang akan menjelaskan itu, kasusnya banyak ini kalau berantai, dan saya sampaikan ke eksekutif juga ini gak bener lambang agama ini timbulnya jadi begini," tambah Mahfud MD.
Mahfud MD juga mengaku sudah melaporkan temuan yang dimilikinya pada Menteri Agama.
Namun laporan yang Mahfud MD sampaikan tidak juga direspon.
"jawaban Menteri Agama dia bilang kita pertimbangkan kami perhatikan tapi akhirnya ndak juga," kata Mahfud MD

Mahfud MD menilai Menteri Agama Lukman Hakim Saufiddin merupakan pribadi yang bersih dari korupsi.
Namun, independensinya kata Mahfud MD, masih belum bisa dipegang.
"menurut saya Lukman Saiufuddin sangat bersih tapi secara politik dia tidak bisa independen, nanti kita lihat aja akan muncul semua ini, saya kalau mendahuli KPK tidak bagus," kata Mahfud MD.
Mahfud MD menjelaskan bahwa dirinya dengan Romahurmuziy sama sekali sudah baik-baik saja.
"begini, saya semula berpikiran kasus Cawapres itu udah selesai tidak ada masalah saya sudah nerima tapi pada hari minggu malam, sesudah pendaftaran Rommy bicara ndak karuan tentang saya, 'eh mas Rommy anda punya kasus di KPK lho anda jangan main-main', ia minta ketemu saya, saya di Jogja, saya mau bicara di ILC dulu, lalu di ILC juga melihat saya bicara itu, artinya saya sudah beritahu saya dipertemukan lagi, Rommy datang agak telat pembicaraan saya di twitter maupun di ilc bukan dari saya, tetap saya taunya dari KPK bahwa ada, saya tau banyak," kata Mahfud MD soal penangkapan Romahurmuziy
Melansir Kompas.com, Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Agus Rahardjo mengatakan, kasus dugaan suap yang melibatkan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan ( PPP) M Romahurmuziy telah lama diintai KPK.
"Sudah lama, sudah sangat lama," ujar Agus saat ditemui di Gedung KPK Jakarta, Jumat (15/3/2019).
Mahfud MD tanggapi penangkapan Romahurmuziy yang terjaring OTT KPK (twitter @mohmahfudmd)
Menurut Agus, KPK sudah mengetahui adanya transaksi uang kepada pihak penyelenggara negara sejak lama.

Kasus itu terkait pengisian jabatan di lingkungan Kementerian Agama.
Agus mengatakan, uang yang disita petugas KPK saat operasi tangkap tangan bukan pemberian yang pertama. KPK menduga pemberian sudah dilakukan beberapa kali.
Tim penindakan KPK mengamankan lima orang dalam operasi tangkap tangan ( OTT) di Jawa Timur, Jumat.
Mereka terdiri dari unsur anggota DPR, swasta dan pejabat pada Kementerian Agama di daerah.
Saat ini, pihak yang ditangkap sedang dibawa ke Gedung KPK Jakarta, untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Lihat Videonya :
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Datangi PPP, Mbah Moen Ikut Rapat Bahas Jabatan Romy",