SNMPTN 2019
Jadwal dan Link Pengumuman SNMPTN 2019 Dipercepat, Simak Syarat dan Tes Bagi Calon Mahasiswa
Jadwal dan link pengumuman SNMPTN 2019 dipercepat. Simak yuk syarat dan tes bagi calon mahasiswa baru
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Jadwal dan link pengumuman SNMPTN 2019 atau Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2019 dipercepat jadi 22 Maret 2019. Simak yuk syarat dan tes bagi calon mahasiswa.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) memutuskan memajukan pengumuman SNMPTN 2019 menjadi tanggal 22 Maret 2019.
Dikutip dari Kompas.com, pengumuman SNMPTN 2019 yang semula dijadwalkan pada tanggal 23 Maret 2019, dipercepat menjadi Jumat, 22 Maret 2019 mulai pukul 16.00 WIB.
Dimajukannya pengumuman SNMPTN 2019 disampaikan oleh Ketua Pelaksana Eksekutif LTMPT, Prof Budi Prasetyo melalui pengumuman resmi pada Minggu (17/03/2019).
Baca: Sikap Aneh Luna Maya Saat Menang Penghargaan Diungkap Pakar Ekspresi, Berkait Syahrini-Reino Barack?
Baca: Sifat Asli Suami Maia Estianty, Irwan Mussry di Masa Lalu Dibongkar Sosok Ini, Beri Tip karena Ini
Pengumuman SNMPTN dipercepat karena proses seleksi sudah dapat diselesaikan lebih awal.
Selain itu, juga untuk memberi kesempatan bagi siswa yang tidak lulus seleksi agar dapat mendaftar UTBK di gelombang pertama.
"Mengingat proses seleksi jalur SNMPTN sudah dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan agar bisa memberi kesempataan bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN untuk mendaftar UTBK Gelombang I," jelas Prof Budi.
Secara khusus seperti disampaikan kepada Kompas.com, Prof Budi Prasetyo memberikan pesan khusus bagi para siswa lulus dan belum lulus SNMPTN 2019:
Bagi siswa tidak lulus SNMPTN 2019
1. Prof Budi Prasetyo meminta siswa yang belum lulus SNMPTN 2019 untuk tetap semangat mempersiapkan UTBK.
Tidak perlu berkecil hati karena jumlah yang diterima melalui jalur SNMPTN hanya sedikit yakni 20 persen kuota daya tampung.
2. Bagi siswa belum mendaftar UTBK gelombang 1 masih berkesempatan untuk segera mendaftar kalau akan ikut gelombang 1 UTBK 2019.
3. Siswa yang tidak diterima SNMPTN 2019 masih memiliki kesempatan mendaftar UTBK gelombang 1 sampai dengan tanggal 24 Maret 2019 atau gelombang 2 yang akan berakhir 1 April 2019.
4. Ketua eksekutif LTMPT Prof Budi juga meminta para siswa yang belum lulus SNMPTN 2019 untuk mempersiapkan diri secara baik menghadapi UTBK.
Bagi siswa lulus SNMPTN 2019
1. Bagi siswa lulus, panitia LTMPT mengucapkan selamat atas diterimanya siswa melalui di jalur SNMPTN 2019.
2. Diterima berarti sudah mengalahkan banyak peserta yang mengambil prodi dan PTN (perguruan tinggi yang sama).
Ketua eksekutif LTMPT Prof Budi mengharapkan siswa dapat manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya.
3. Prof Budi menambahkan, peserta yang sudah diterima di jalur SNMPTN tidak bisa mendaftar di jalur SBMPTN guna memberi kesempatan kepada peserta yang lain.
4. Bagi peserta yang sudah mendaftar UTBK, dipersilahkan tetap ikut tes untuk melihat kemampuan TPS (Tes Potensi Skolastik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik).

Apa itu UTBK?
UTBK adalah sebuah ujian masuk perguruan tinggi yang dilaksanakan yang dilaksanakan secara elektronik menggunakan perangkat komputer oleh sebuah lembaga tes bernama LTMPT.
Ujian ini sifatnya wajib diikuti bagi setiap calon peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri ( SBMPTN 2019).
Terdapat dua jenis tes yang tersedia, yakni kelompok sains dan teknik (saintek) dan sosial humaniora (soshum).
Setiap peserta bisa mengikuti tes sebanyak dua kali, baik di jenis yang sama maupun berbeda, dengan membayar Rp 200.000 untuk sekali tes dan dapat dibayarkan melalui bank yang telah ditunjuk.
APA ITU TES BAKAT SKOLASTIK (TBS).
Melansir laman puspendik.kemendikbud.go.id, TBS atau Tes Bakat Skolastik merupakan alat tes yang digunakan untuk memprediksi kemampuan seseorang jika diberikan kesempatan untuk melanjutkan belajar ke jenjang yang lebih tinggi atau pada situasi yang baru.
Penggunaan TBS untuk memberikan informasi potensi belajar siswa sehingga dapat melengkapi hasil tes prestasi yang sudah diterapkan di sekolah saat ini.
Berbeda dari tes prestasi, TBS disusun tidak berdasarkan silabus mata pelajaran tertentu sehingga dalam menjawab soal lebih tergantung pada daya nalar siswa baik logis maupun analitis.
TBS dikembangkan oleh Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang Kemendikbud sejak tahun 1990, yang dalam pengembangannya sedikit banyak mengacu pada pengembangan SAT (Scholastic Aptitude Test).
SAT merupakan tes potensi yang digunakan sebagai salah satu alat seleksi masuk perguruan tinggi di Amerika.
Salah satu keunggulan TBS adalah prosedur pengembangan butir soal yang sudah terstandar dengan melibatkan tenaga ahli dari beberapa perguruan tinggi, sehingga soal yang dikembangkan merupakan soal yang valid.
Soal yang telah diuji kemudian dikelola dalam bentuk bank soal yang terkalibrasi sehingga hasil tes dari beberapa subtes yang berbeda, tahun yang berbeda, dan rakitan atau paket yang berbeda, akan dapat diperbandingkan.
Puspendik mengembangkan TBS dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris yang terdiri dari 3 subtes.
Berikut ini rincian masing-masing subtes TBS:
Subtes Verbal : mengukur kemampuan seseorang dalam menggunakan logika verbal untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan masalah kata/bahasa
Subtes verbal terdiri dari: Sinonim, Antonim, Analogi dan Wacana
Subtes Kuantitatif: mengukur kemampuan matematis sederhana, memahami konsep matematika dan menggunakan logika angka untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan angka.
Subtes Kuantitatif terdiri dari: Deretan Angka, Aritmatika dan Aljabar, dan Geometri.
Subtes Penalaran: Mengukur kemampuan untuk memilih dan mengorganisasi informasi yang relevan untuk menyelesaikan masalah.
Subtes Penalaran terdiri dari: Logis, diagram dan Analitis.
TKA (Tes Kompetensi Akademik)
Untuk TKA, yang akan diujikan adalah materi-materi rumpun Saintek dan Soshum.
Tes TKA ini akan mengukur pengetahuan kamu pada materi yang diajarkan di sekolah dan yang dibutuhkan saat mengikuti program studi yang dipilih.
Pada soal TKA nanti, peserta akan dihadapkan dengan soal-soal HOTS (Higher Order Thinking Skill).
Berbeda dengan soal TKA yang sudah cukup dipahami oleh para calon mahasiswa, masih banyak yang bingung akan soal TPS.
Tes Potensi Skolastik sebenarnya bertujuan untuk melihat bagaimana kemampuan dasar kamu dalam menjalani perkuliahan.
*Jadwal Penting Penerimaan Mahasiswa Baru PTN 2019:
SNMPTN
4 Januari 2019
Launching SNMPTN
4 - 25 Januari 2019
Pengisian dan Verifikasi PDSS
4 - 14 Februari 2019
Pendaftaran SNMPTN
22 Maret 2019
Pengumuman Hasil SNMPTN
UTBK
1 Maret- 1 April 2019
Pendaftaran UTBK
13 April - 26 Mei 2019
Pelaksanaan UTBK (12 kali - 24 sesi)
23 April - 2 Juni 2019
Pengumuman Hasil UTBK
SBMPTN 2019
10 - 24 Juni 2019
Pendaftaran SBMPTN 2019
9 Juli 2019
Pengumuman Hasil SBMPTN 2019 2019
Link SNMPTN bisa diklik disini : KLIK
Banjarmasinpost.co.id/noor masrida