Berita Kabupaten Banjar
Tak Cuma Pengobat Stres, Taman Terapeutik di RSJ Sali Juga Bisa Digunakan untuk Hal Ini
Tak cuma untuk menyegarkan jiwa (antistres), tapi jugabada spot area tertentu yang punya fungsi atau manfaat lain.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Manajemen Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum (Sali) saat ini terus menggenjot penyelesaian pembangunan dan penyempurnaan fasilitas di Taman Penyembuhan Mandiri Jendela Jiwa.
Cukup banyak fasilitas penunjang yang disiapkan pihak RSJ Sali. Spot areanya pun meliputi berbagai fungsi. Tak cuma untuk menyegarkan jiwa (antistres), tapi jugabada spot area tertentu yang punya fungsi atau manfaat lain.
"Taman itu kami rancang multifungsi juga. Tak sekadar untuk menghilangkan stres, namu juga bisa menjadi ajang kreasi seni kawula muda," ucap Direktur RSJ Sali dr Dharma Putra, Sabtu (23/03/2019).
Spot area yang berfungsi sebagai ajang kreasi seni budaya tersebut terletak di sisi kiri taman. Rancang desainnya berupa pentas minimalis berbentuk lingkaran bertingkat yang bagian tengahnya paling landai berdiameter sekitar 2,5 meter.
Baca: Ratusan Ribu Lahan Kalsel Gersang, ini yang Dilakukan Dinas Kehutanan
"Tempat itu nanti bisa untuk anak-anak muda di Banua ini yang ingin berkegiatan seni seperti berpuisi afau sejenisnya," sebut Dharma.

Dengan begitu kelak keberadaan taman terapeutik tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh banyak pihak. Jadi, tak cuma menjadi salah satu tempat untuk penyembuhan pasien di RSJ Sali, tapi juga untuk masyarakat umum.
Dharma menargetkan dalam bulan ini juga (Maret), taman tersebut bisa dioperasionalkan. Itu sebabnya sejak beberapa pekan lalu pekerja dikerahkan untuk merampungkan pengerjaan fasilitas penunjang.
Baca: Serahkan LKPD Tahun Anggaran 2018 Tepat Waktu, Pemkab HSU Berharap Kembali Raih ini
"Tinggal penyempurnaan tamannya saja. Seperti pengurasan lantai dasar yang nanti akan dijadikan kolam ikan dilengkapi teratai dan vegetasi khas tropis seperti kayu galam," sebut Dharma.
Kalangan warga di daerah ini tak sabar menanti dibukanya taman tersebut. Apalagi jika memang difungsikan untuk umum hingga bisa untuk ajang kreasi seni.
"Bagus lah jika bisa untuk pentas seni. Jadi kan bisa sekaligus untuk hiburan para pasien atau keluarga pasien yanf berkunjung," ucap Kastakani, warga Martapura.
(banjarmasinpost.co.id/roy)