Berita Regional
Motif & Kronologi Pembunuhan Wanita Cantik Tercekik di Mobil Terungkap, Dosen UNM Rasakan Ini
Motif & Kronologi Pembunuhan Wanita Cantik Tercekik di Mobil Terungkap, Dosen UNM Rasakan Ini
Berdasarkan keterangan tertulis Dirreskrimum Polda Sulsel, Wahyu disebut telah mengakui perbuatannya melakukan pembunuhan terhadap Sitti Zulaeha Djafar.
Dalam keterangan Dirreskrimum Polda Sulsel, Wahyu disebutkan mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanannya.
Hanya saja, meski telah mengaku sebagai pelaku pembunuhan Ela –sapaan akrab Sitti Zulaeha, tapi Wahyu Jayadi masih tercatat sebagai saksi.
Kenapa bisa? Padahal pelaku sudah memberikan keterangan dan mengakui sebagai pelaku pembunuhan atas Ela.
Kapolres Gowa AKBP Shinto Silitonga mengatakan, penetapan tersangka belum bisa dilakukan hanya berdasarkan pada keterangan yang diperiksa.
Menurut Shinto Silitonga, hasil interogasi perlu disesuaikan dengan alat bukti dan fakta-fakta di lapangan.
Shinto menyebut, penyidik Sastreskrim Polres Gowa masih terus melakukan penyidikan mendalam.
"Orang yang disebut tadi potensial jadi tersangka. Tetapi kami harus menguji secara scientific investigation terkait apa yang disampaikan," tutur Shinto Silitonga.
"Prarekonstruksi adalah bagian dari uji scientific terhadap sebuah pengakuan, dan kami harus dalami. Sehingga sampai dengan saat ini kami belum menentukan tersangka," sambung perwira dua melati ini.
Wahyu Jayadi diamankan polisi dalam kasus dugaan pembunuhan ibu muda, Sitti Zulaeha, pada mobil Daihatsu Terios di Kabupaten Gowa, Jumat (22/3/2019) kemarin.
"WJ masih sebagai saksi saat ini," kata Kapolres Gowa, AKBP Shinto Silitonga dalam jumpa pers di Mapolres Gowa, Jalan Syamsuddin Tunru, Kabupaten Gowa, Sabtu (23/3/2019) siang.
Wahyu Jayadi diamankan Satuan Resmob Polda Sulsel di Halaman Rumah Sakit. Bhayangkara Makassar, Jumat (22/3/2019) pukul 14.05 Wita.
Ketika itu, Wahyu datang ke RS Bhayangkara Makassar dengan tujuan untuk melihat kondisi jasad korbannya di rumah sakit.
Dari hasil interogasi Resmob Polda Sulsel, Dr Wahyu Jayadi disebut mengakui perbuatannya telah melakukan pembunuhan terhadap Sitti Zulaeha.
Wahyu membunuh Sitti Zulaeha dengan cara mencekik korban pada bagian leher dengan menggunakan tangan kanan pelaku.
