Travel Kotabaru
Pulau Kerayaan Kotabaru Ini Begitu Eksotis, Pasir Pantai putih dan Air Laut yang Jernih
Pulau Kerayaan di wilayah Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pulau Kerayaan di wilayah Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan ini.
Pasir pantai yang putih, air laut yang jernih, ikan-ikan kecil bolak-balik di air yang dangkal, pohon-pohon nyiur yang melambai, begitu indah.
Penyelam profesional instruktur diving SSI, Ayuzarika, dia menghabiskan waktu selama lima hari disana. Dan ini pengalaman yang begitu berharga dia dapat, membuka mata jika Kalimantan Selatan memiliki pulau-pulau kecil yang berpotensi.
Dia tempuh akses perjalanan dari Banjarbaru ke Pagatan naik mobil sekitar enam jam, kemudian dari dermaga kecil Pagatan samping pos polisi dia naik kapal barang sekitar enam jam baru sampai ke kerayaan.
Baca: Perairan Kalimantan Selatan Bagian dari Segitiga Terumbu Karang Dunia, Begini Faktanya
"Itupun menunggu air pasang atau waktu tengah malam karena kapal kami membawa alat-alat divinf yang lumayan banyak dan bekal yang banyak juga. Total perjalanan kurang lebih 12 jam kalau PP bayangkan jadi 24 jam," katanya.
Baca: Move On dari Reino Barack & Syahrini, Luna Maya Masuk dalam 99 Inspiring Women Sejajar Menteri Susi
Akrab disapa Icha, Owner Borneo Cha dive center di Banjarbaru komplek kevin resort loktabat ini mengatakan potensi di pulau ini banyak pulau-pulau kecil lainnya yang indah dengan pasir putih dan air laut yang biru jernih. Sehingga cukup bagus untuk diving karena karang dan coral juga lumayan banyak ikan-ikannya beragam.
Baca: Jadwal Perempat Final Liga Champion Live RCTI, Barcelona vs Manchester United, Juventus & Liverpool?
"Disana warga mata pencahariannya lebih banyak berdagang karena pulau ini merupakan tempat kapal-kapal besar pencari ikan lainnya transit (yang dari pulau jawa). Di pulau ini karena akses susah otomatis sembako mahal disana, harapannya agar mereka disana juga menikmati sembako murah, dan disana juga cuma ada sekolah sampai SD saja, selebihnya mereka harus ke kota," bebernya.
Masih menurutnya, Pulau kecil lainnya yakni kerumputan dab kerasian semua ada penghuni penduduknya yang tinggal disana. " Di pulau listrik nyala cuma saat malam hari, siang hari mati karena pakai Genset, tapi 2017 akhir sudah masuk PLTD," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)