Kata Ustadz Abdul Somad Soal PUBG Akan Diharamkan MUI, Menpora Imam Nahrawi Membela?

Ini pendapat Ustadz Abdul Somad soal games PUBG yang difatwa haram oleh MUI. Menpora Imam Nahrawi membela?

Editor: Murhan
banjarmasinpost.co.id/mukhtar wahid
Ustadz Abdul Somad (UAS) saat menyampaikan kuliah umum di Aula Kampus Institut Agama Islam Darussalam Martapura, Senin (10/12/2018). 

Menpora Imam Nahrawi Membela

Terkait soal game PUBG Mobile mengandung unsur kekerasan hingga akan difatwakan haram.

Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora RI, Imam Nahrawi angkat bicara mengenai wacana Majelis Ulama Indonesia ( MUI) melarang game daring yang mengandung kekerasaan berkelahi dan peperangan, seperti Player Unknown's Battle Grounds atau PUBG Mobile.

Menurut Imam Nahrwari, kajian mengenai wacana tersebut boleh-boleh saja.

Namun, harus dilakukan dengan objektif.

"Jangan kemudian pemain PUBG dikategorikan teroris," kata Imam usai menyaksikan babak final turnamen e-sports Piala Presiden 2019 di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu (30/3/2019).

Baca: LIVE Streaming RCTI! Siaran Langsung Liverpool vs Tottenham Hotspurs di Liga Inggris Malam Ini

Imam Nahrawi tak sependapat dengan anggapan yang mengkaitkan game dengan aksi terorisme.

Menurut Imam Nahrawi aksi terorisme tak bisa dikaitkan dengan apa pun.

"Karena teroris itu tidak ada kaitannya dengan apa pun, kecuali watak dan niatnya untuk jadi teroris. Kalau sudah main game ya sudah. Jangan dikait-kaitkan. Menurut saya begitu," ucap politisi PKB itu.

Dalam keterangan resminya, fitur tersebut telah mulai diuji coba sejak 21 Maret lalu di India.

Fitur ini nantinya akan berupa sebuah pesan yang akan muncul ketika pemain PUBG Mobile sudah mencapai batas waktu 6 jam.

Jika pemain sudah melewati batas waktu tersebut, ia baru bisa kembali melakukan login di hari berikutnya.

Menurut pihak Tencent, fitur ini memang sengaja dibuat agar PUBG Mobile tetap dapat dimainkan secara sehat dan bertanggung jawab.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat menghadiro acara diskusi Asian Games 2018 di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (21/5/2018).
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi saat menghadiro acara diskusi Asian Games 2018 di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Senin (21/5/2018). (NUGYASA LAKSAMANA/BOLASPORT.COM)

Tencent pun mengakui bahwa fitur ini dirilis karena adanya wacana pemblokiran PUBG Mobile di India.

"Kami memperkenalkan sistem gameplay yang sehat di India untuk mempromosikan game yang seimbang dan bertanggung jawab, termasuk membatasi waktu bermain untuk pemain di bawah umur," ungkap Tencent melalui keterangan resminya.

"Karena itu kami terkejut mengetahui bahwa pihak berwenang setempat di beberapa kota telah memutuskan untuk memberlakukan larangan bermain game kami," lanjut mereka.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul MUI Wacanakan Haram Hukumnya Main PUBG, ini Pendapat Ustadz Abdul Somad (UAS)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved