Pertama Kali Ikut Ajang IFW 2019, Busana Sasirangan Karya Desainer Banua Curi Perhatian

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ajang Indonesia Fashion Week (IFW) 2019 di Jakarta Convention Center, Jalan Gatot Subroto Senayan, Jakarta Pusat masih berlangsung hingga Minggu (31/3/2019).

Gelaran tersebut sebelumnya dibuka pada 27 Maret 2019 kemaren.

Pada event yang diadakan sejak 2012 lalu, kali ini, Dekranasda Kota Banjarmasin turut terlibat.

Bahkan para designer dari kota seribu sungai tersebut juga turut serta menampilkan karya mereka di IFW 2019.

"Pertama kalinya ikutan IFW ini benar-benar menambah pengalaman banyak di bidang fashion. Selain kenal berbagai desainer nasional juga dapat banyak inspirasi mengenai trend fashion," ucap Designer dari Banjarmasin, Hj Maryani kepada Banjarmasinpost.co.id, via pesan WhatsApp, Minggu (31/3/2019).

Baca: Genitnya Syahrini pada Reino barack, Mantan Kekasih Luna Maya Disindir Bima Arya

Baca: Bukan Luna Maya, Ariel NOAH Kepergok Lagi Bareng Pevita Pearce? Hingga Buat Penonton Heboh

Baca: Suami Mulan Jameela, Ahmad Dhani Sembuh Dari Asam Urat, Ayah Dul Jaelani Kembali Minta Dirawat di RS

Baca: Pembelaan Wijaya Saputra Untuk Mantan Istri Gading Marten, Gisella Anastasia yang Tampil Seksi

Perempuan yang merupakan owner dari Rumah Mode Ungu ini merasa bangga karena karyanya terus ditampilkan sejak awal gelaran, hingga hari terakhir.

Pada IFW 2019 tersebut, Dekranasda Kota Banjarmasin bersama APPMI Kota Banjarmasin membawa dan memperkenalkan kain sasirangan dan berbagai pernak-pernik kerajinan khas Kalimantan Selatan.

Sebutnya, hal itu bertujuan agar semakin memperkenalkan kain sasirangan sebagai satu kain khas Kalimantan Selatan.

Upaya Dekranasda Kota Banjarmasin dan APPMI Kota Banjarmasin pada ajang IFW 2019 untuk memperkenalkan sasirangan berhasil.

Stand Dekranasda dan design yang dikenakan model saat fashion show menarik perhatian Fashion Stylist ternama di Indonesia yakni Caren Delano.

Selain itu juga disukai oleh designer dari Jakarta, Muzni Faqih yang sekaligus membeli kain tersebut.

Yani mengatakan, Caren Delano juga tertarik dan meminta penjelasan mengenai kain tersebut.

Mulai dari sejarah, proses pembuatan serta makna dan jenis motif kain yang dulunya dipakai oleh kerajaan Banjar itu.

"Sebagai desainer dan anak muda banua sedikit banyak saya harus tau tentang sasirangan. Jadi tidak hanya bikin desain baju. Tapi bisa menjawab apabila orang bertanya mengenai motif sasirangan," tutupnya.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)