Serambi Mekkah
Inilah Jamban Ramah Lingkungan yang Dapat Bertahan Selama ini
Selain membangun jamban darat bagi warga yang bermukim di bantaran sungai, Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel),
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Selain membangun jamban darat bagi warga yang bermukim di bantaran sungai, Pemerintah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), kini mulai mengenalkan jamban Tripicon kepada penduduk setempat.
Warga Banjar cukup antusias terhadap jamban ramah lingkungan tersebut.
Apalagi jamban ini mampu bertahan cukup lama hingga lima tahun tanpa pengurasan tinja.
"Kalau digunakan tiga jiwa memang bisa tahan sampai lima tahun, kalau lima jiwa tahan sekitar tiga tahun," sebut Rusmani, tenaga Kesehatan Lingkungan (Kesling), Puskesmas Martapura 1, Sabtu (06/04/2019).
Rusmani adalah tenaga teknis yang membikin inovasi jamban Tripicon S bekerjasama dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia Banjar di wilayah Desa Bincaumuara, Kecamatan Martapura.
Kegiatan tersebut didukung penuh pemerintah desa setempat sehingga pada tahap awal mampu membikin empat unit jamban Tripicon S.
Jamban tersebut telah diserahkan sekaligus dipasang di rumah warga Bincaumuara, beberapa hari lalu.
Rusmani menerangkan Tripikon adalah instalasi pengolahan feses atau tinja yang cocok diterapkan di daerah berair dan tepian sungai.
Fungsinya sama dengan septic tank, perbedaannya hanya pada desain dan pembuatannya.
Bagian atas pipa (ukuran sedang) menjadi tempat terjadinya proses aerobic.
Pipa bagian tengah merupakan lintasan dan pipa bagian bawah adalah tempat terjadinya proses anaerobic.
Tinja yang turun dari kloset atau selama melintasi pipa tengah akan terurai menjadi gas, air, dan lumpur mineral.
Tahapan ini mampu menurunkan biochemical oxygen deman (BOD) sebesar 75 persen.
"Karena itu limbah yang kemudian dikeluarkan atau dialirkan ke perairan telah aman terhadap lingkungan. Dengan kata lain tak lagi menyebarkan bakteri," jelas Rusmani.
Bagaimana jika pipa penampungan limbahnya penuh? "Gampang, cukup dikuras atau disedot, bisa menggunakan mesin pompa air atau sejenisnya," bebernya.
Dikatakannya, ada langkah lain yang bisa dilakukan untuk memperlambat penumpukan limbah tersebut.
Antara lain memasukkan sejenis larutan antiseptik pembasmi kuman/bakteri yang mudah didapatkan di pasaran.
Bahan untuk pembuatan jamban Tripicon juga murah dan mudah didapatkan di pasaran karena cuma menggunakan pipa dan lem.
Ukuran pipanya 3-4 inci.
"Supaya lebih tahan lama, panjang jamban Tripicon S-nya minimal empat meter," pungkas Rusmani. (*/aol)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/tenaga-kesling-puskesmas-martapura-1.jpg)