KalselPedia
KalselPedia : Profil Universitas Muhamadiyah Banjarmasin (UMB), Berkonsep Kampus Terapung
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin adalah satu perguruan tinggi di Banjarmasin, Kalsel. Saat ini tersedia dua gedung atau lokasi untuk kampusnya.
Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin adalah satu perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin, Kalsel. Saat ini tersedia dua gedung atau lokasi untuk kampus yang disingkat UMB tersebut.
Sebagai kampus utama, yakni di Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Barito Kuala, Kalsel. Sementara kampus awal yang kini menjadi kampus dua berada di Jalan S Parman, Banjarmasin, Kalsel.
Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, atau UM Banjarmasin adalah perubahan bentuk dari STIKES Muhammadiyah Banjarmasin. Bermula dari Akademi Perawat Muhammadiyah Banjarmasin yang didirikan berdasarkan SK Menkes RI nomor: HK.00.06.1.1.1721 tanggal 18 Juni 1996.
Dua tahun kemudian mendapat perpanjangan izin dengan SK Menkes nomor: HK.00.06.1.1.3.372. tanggal 15 Juli 1998, dan perpanjangan izin untuk lima tahun berikutnya dengan SK Menkes nomor: HK.00.06.1.3.1087 tanggal 13 April 2000.

Status Akademi Keperawatan ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin pada tanggal 31 Oktober 2003 dengan diterbitkannya surat persetujuan pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Muhammadiyah Banjarmasin sesuai SK Mendiknas RI nomor: 189/D/O/2003 dengan Program Studi S1 Keperawatan dan D3 Keperawatan.
Sejalan dengan perkembangan dan peningkatan kebutuhan tenaga kesehatan STIKES Muhammadiyah Banjarmasin tahun 2006 menambah dua program studi yaitu D3 Kebidanan dan D3 Farmasi, tahun 2011 membuka Program Studi S2 Keperawatan spesialisasi Keperawatan Gawat Darurat.
Hingga saat ini UM Banjarmasin telah memiliki 5 fakultas untuk program studi sarjana (S1).
Antara lain meliputi Fakultas Keperawatan dan Ilmu Kesehatan, Fakultas Farmasi, Fakultas Teknik, Fakultas Psikologi serta Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan. Disamping itu, universitas ini juga membuka program studi S-2 (Pascasarjana).
Dimana terdapat program S2 Keperawatan Konsentrasi Keperawatan Gawat Darurat dan Kepemimpinan dan Manajemen Keperawatan.
Program studi lain yang ditawarkan adalah D3 Kebidanan, D3 Keperawatan Kelas Reguler, D3 Keperawatan Kelas Internasional dan D3 Farmasi. Total terdapat 15 Program studi dari semua fakultas yang ada.

Semua program studi tersebut sangat relevan dengan kebutuhan tenaga kerja. Khususnya di Provinsi Kalimantan Selatan maupun provinsi tetangga seperti Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Terlebih ketiga provinsi tersebut sedang dalam tahap pembangunan di bidang industri maupun infrastruktur.
Saat ini kepemimpinan UM Banjarmasin berada di bawah seorang profesor. Rektor UM Banjarmasin yang menjabat yakni Prof Akhmad Khairuddin.
Ia pula yang mengurungkan konsep kampus terapung untuk UM Banjarmasin. Khususnya pada bangunan kampus utama yakni di Jalan Gubernur Syarkawi, Barito Kuala, Kalsel.
Tak hanya bangunan kampus, UM Banjarmasin juga menyediakan fasilitas pendukung lainnya, yakni asrama sebagai tempat tinggal para mahasiswanya. Terdapat dua asrama yang dibangun atas bantuan Presiden RI, Joko Widodo, yakni asrama laki-laki dan perempuan.
Lahirnya UM Banjarmasin berdasarkan Surat Keputusan Kemenristek DIKTI Republik Indonesia Nomor 204/KPT/I/2015 dapat memberikan makna yang tersendiri kepada institusi dan warga civitas akademika.