Kemoterapi Istri SBY, Ani Yudhoyono Terpaksa Dihentikan, AHY Ungkap Kondisi sang Ibu yang Sakit
Kemoterapi Istri SBY, Ani Yudhoyono terpaksa dihentikan untuk sementara, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap kondisi sang ibu.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kemoterapi Istri SBY, Ani Yudhoyono terpaksa dihentikan untuk sementara, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ungkap kondisi sang ibu.
Kondisi kesehatan istri SBY, Ani Yudhoyono memang tengah disoroti masyarakat.
Istri mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ani Yudhoyono saat ini memang tengah menjalani berbagai perawatan intensif untuk penyakit yang dideritanya.
Beberapa waktu lalu, SBY sempat membeberkan bahwa Ani Yudhoyono divonis mengalami penyakit kanker darah.
Baca: Gisella Anastasia & Wijaya Saputra Menikah Tahun Ini? Ngaku Pertemukan Eks Gading Marten ke Orangtua
Baca: Protes Luna Maya Soal Status Sudah Menikah, Teman Syahrini Itu Minta Cek KTP, Ini Kisahnya Dulu
Baca: Deretan Contoh Ucapan Selamat Hari Jumat Agung dan Paskah 2019, Kirim Via Instagram, WA dan Facebook
Baca: Kesiapan Ranty Maria Datang ke Pernikahan Ammar Zoni dan Irish Bella, Tapi Ini Syaratnya
Kurang lebih 1,5 bulan dirawat di National University Hospital, Singapura, anak dan menantu Ani Yudhoyono memang selalu memberikan informasi kondisi terkini sang ibunda.
Belum lama ini Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Annisa Pohan mengungkapkan kondisi Ani yang masih berada di Singapura.
Menurut AHY, saat ini kondisi Ani Yudhoyono bisa dibilang stabil.
Ani Yudhoyono juga disebut akan menjalani kemoterapi ketiganya.
Sayangnya, karena kondisi Ani Yudhoyono sempat menurun, kemoterapi sempat dihentikan.
"Sekarang sudah masuk ke siklus ketiga dari kemoterapi.
"Di mana mengonsumsi obat-obat yang cukup keras dan memiliki efek samping yang tidak ringan. Harus dihentikan dulu saat ini," kata AHY ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Setelah masa pemulihan, AHY mengungkapkan bahwa Ani dipastikan kembali stabil.
Saat kondisi sang ibu sudah stabil, akan dilanjutkan lagi kemoterapi ketiga yang harus dijalani Ani.
AHY hanya berharap agar ibunya terhindar dari infeksi maupun gangguan kesehatan lain.
Harapan AHY supaya Ani Yudhoyono tetap bisa menjalani kemoterapi ketiganya dengan lancar.
"Saya mohon doanya. Yang jelas saya sangat bahagia, bahwa ibu Ani itu terus semangat dan optimisme dan positif bahwa penyakit ini bisa dilawan. Tentunya membutuhkan dukungan kami sekeluarga," kata AHY.
Menambahkan keterangan sang suami, Annisa menuturkan bahwa ibunya harus menjalani kemoterapi sebanyak 4 kali, sampai sel kankernya hilang.
Barulah sang mertua baru bisa menerima transplantasi sumsum tulang.
"Sehingga saat sel sel kanker itu sudah hilang, bisa dilakukan transplantasi sumsum tulang," katanya.
Meski begitu, Annisa mengungkapkan adanya penurunan kondisi fisik dan perubahan fisik dari ibu mertuanya.
"Tapi fisik ibu memang berubah karena emang semuanya drop sehingga lebih pucat wajahnya. Lebih ada garis hitam di bawah mata," kata Annisa saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2019).
Kebiasaan Baru Ani Yudhoyono
Menurut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) keluarga mengaku syok ketika mengetahui Ani Yudhoyono terkena kanker darah, pasalnya dari keluarga tak ada yang mengalami penyakit tersebut.
Kini Ani Yudhoyono dirawat di National University Hospital Singapura untuk melakukan pengobatan, guna menghancurkan sel kankernya.
Pengobatan yang Ani Yudhoyono jalani saat ini menurut dokter akan ada beberapa efek samping.
"Ada (efek samping), tapi minor side effects, mungkin karena tubuh ibu dan semangatnya buat ia tampak kuat dan segar," begitu jelas AHY.
Selama dirawat, Ani Yudhoyono memiliki kebiasaan yaitu mencatat berbagai hal di buku jurnalnya termasuk pengobatan yang ia lakukan setiap hari.
"Sekarang ibu mencoba mencatat, misalnya jam 07.00 cek darah, jam sekian makan pagi, jam sekian disuntik," begitu jelas AHY dalam tayangan Insertlive (21/2/2019).
"Jawabanya adalah (kata Ani) 'ini mungkin akan dibutuhkan siapa pun yang menderita seperti Memo dan mungkin ada gunanya'," begitu tambah AHY.
Selain itu, AHY menemukan sebuah catatan yang menggambarkan bagaimana sebenarnya perasaan sang ibu dan hal itu membuatnya terharu.
Seperti yang kita ketahui melalui media sosial, Ani Yudhoyono tampak kuat dan ceria.
"Ada catatan kecil, tulisan tangan ibu Ani, tentang perasaannya dan ternyata itu percakapan dengan pak SBY. Dan itu luar biasa nilainya, saya terharu sekali," begitu kata AHY
"Pepo mengatakan 'I'll always happy beside you'. Jawaban Memo 'Thank you Pepo, coba buat lagunya Po'," jelas AHY yang membacakan catatan yang ditulis sang ibu.
AHY melanjutkan membacakan curahan hati sang ibu yang ditulis di buku juarnalnya.
"Ketika ketahuan penyakit kanker darah, saya (Ani) bilang 'Pepo, maafkan saya merepotkan Pepo'.
"Spontan SBY menjawab 'Memo, maafkan Pepo yang tidak menjaga Memo'
"Hakikatnya suami istri harusnya saling menjaga, I love You Pepo (emoticon)," begitu tulisan tangan tentang perasaan yang ditulis oleh Ani Yudhoyono dalam catatannya.
Kini Ani harus menjalani serangkaian pengobatan untuk membunuh sel kanker yang ada di tubuhnya.
Menurut AHY, ada empat circle pengobatan yang harus dilalui ibunya.
Circle pertama kombinasi antara injeksi dan pemberian obat, circle kedua dan selanjutnya akan dilihat bagaimana progres kesehatan dari mantan ibu negara itu dan tetap menambah dosis pengobatan sesuai kemampuan tubuhnya.
Selanjutnya di circle terakhir baru bisa melakukan pencangkokan sumsum tulang belakang.
AHY menjelaskan bahwa pengobatan di circle pertama sudah Ani Yudhoyono jalani selama satu minggu.
Dan sang ibunda harus dicek selama 15 menit sekali oleh tim medis agar kondisi kesehatan Ani selalu terkontrol. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul : Kemoterapi Ani Yudhoyono Terpaksa Dihentikan Lantaran Kondisinya Menurun
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/ani-yudhoyono-akhirnya-keluar-dari-icu-namuni-harus-menjalani-tes-sumsum-tulang-belakang.jpg)