Berita HST

Menderita Tumor Perut, Hingga Putus Sekolah, Revke Bocah Asal Labuan Amas HST Dirujuk ke RSUD Ulin

Revke terpaksa harus putus sekolah. Tubuhnya yang kurus serta perut yang terus membesar menbuatnya tak bisa bangun. Ia hanya bisa berbaring.

Penulis: Eka Pertiwi | Editor: Elpianur Achmad
banjarmasinpost.co.id/eka pertiwi
Muhammad Revke Mubarak (9), warga Desa Mentaas Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah penderita tumor perut dirujuk ke RSUD Ulin Banjarmasin. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Kisah pilu dialami Muhammad Revke Mubarak (9), warga Desa Mentaas Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah ini menderita tumor di bagian perut sejak dua tahun lalu.

Selain kesehatan yang terus menurun, Revke terpaksa harus putus sekolah. Tubuhnya yang kurus serta perut yang terus membesar menbuatnya tak bisa bangun. Ia hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Revke putus sekolah sejak kelas tiga sekolah dasar atau tepat setahun lalu Sebenarnya, Revke sudah mengeluh sakit sejak duduk di bangku kelas dua.

Revke mengaku ia sering mengeluh sakit di bagian bawah perutnya.

Revke merupakan putra pertama dari tiga bersaudara. Ibunya, Saudah (31) hanya sebagai ibu rumah tangga dan ayahnya, (Sahrudin) sebagai pencari ikan keliling. Sepekan sekali, Sahrudin baru kembali ke rumah.

Baca: Fakultas Hukum (FH) ULM Lepas 43 Lulusannya di Gedung Baru Auditorium Prof H Idham Zarkasi

Baca: Safeea Demam Usai Tanyakan Soal Ahmad Dhani pada Mulan Jameela, Ibu Tiri Al Ghazali Lakukan Ini

Baca: Sebelum Tampil, Ritual Ini Sering Dilakukan Para Penari Agar Tak Ada Gangguan Saat Menari

Saudah mengatakan, setahun lalu Revke sudah menjalani program pengobatan dari pemerintahan dan instansi kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Namun, untuk pengobatan Revke harus dirujuk ke RSUD Ulin di Banjarmasin. Saat itu kondisi Revke sudah mulai membaik dan bisa berdiri dan bermain dengan teman-temannya.

Karena kurang biaya untuk ke Banjarmasin dan untuk memenuhi kebutuhan lainnya, alhasil Revke tak bisa dibawa ke RSUD Ulin.

Agar orangtua Revke tidak memikirkan biaya transportasi untuk membawa Revke ke Banjarmasin, Yayasan Alfutuwwah (SIT Alkhair) menggalang bantuan untuk Revke. Hasilnya, bantuan sebesar Rp 10.170.000 diserahkan kepada orangtua Revie untuk pengobatan Revke.

Revke pun dirujuk ke RSUD Ulin dengan bantuan dari pemerintah Kabuapaten Hulu Sungai Tengan.

"Kami senang anak kami bisa berobat kembali," kata Sahrudin. (Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved