Ternyata Dua SMP di Banjarmasin Sempat Alami Gangguan Internet Ketika UNBK

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pascasatu jam tertunda pelaksanaan UNBK di SMPN 9 Banjarmasin, Jalan MUlawarman, Banjarmasin, pelaksanaan kembali lancar, Senin (22/4/2019).

Pasalnya, pengawas menggunakan smartphone mereka untuk menghubungkan jaringan internet ke server.

Akhirnya kendala jaringan offline yang dialami para siswa teratasi.

Komputer siswa pun kembali terkoneksi internet.

Meski tidak sempat tercipta kepanikan, dan puluhan peserta di tiap ruangan nampak tenang, pihak sekolah tak henti menghubungi penyedia jasa layanan internet tersebut.

Beruntung, pada sesi kedua pelaksanaan UNBK, semua jaringan kembali normal.

“Iya, beruntungnya siswa cukup tenang. Penundaan memang sempat terjadi karena terkendala mati totalnya jaringan internet,” ucap Kepala SMPN 9 Banjarmasin, Drs H Pahri.

Baca: Baim Wong Bikin Malu Orangtuanya Gara-gara Kaset, Guru Ngaji Ungkap Masa Lalu Suami Paula Verhoeven

Baca: Masa Lalu Erin Taulany, Istri Andre Taulany yang Dilaporkan karena Menghina Prabowo Terungkap

Baca: Halangan Billy Syahputra Nikahi Elvia Cerolline, Pengganti Hida Vitria, Nikita Mirzani Bilang Ini

Baca: Momen Pilu Gempita dan Gading Marten Berpisah Usai Nginap di Hotel, Eks Gisella Anastasia Beraksi

Dibanding tahun sebelumnya, Pahri mengatakan ini pertama kalinya koneksi jaringan terganggu.

Sementara pada UNBK tahun lalu segalanya berjalan lancar.

Bahkan sebagai bentuk perbaikan dibanding tahun lalu, Pahri juga telah menambah daya listrik untuk mencegah terjadinya hubungan pendek arus listrik di sekolah tersebut.

Sesi satu yang dijadwalkan sejak pukul 07.30 hingga 10.00 wita melewati batas waktu sampai pukul 10.30 wita.

Namun jelas Pahri, hal itu bisa diatasi dengan membuat berita acara dan diberitahukan ke Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin.

Selanjutnya, sesi dua pun berjalan sesuai agenda.

Begitupun sesi tiga.

Adapun jumlah peserta UNBK saat itu mencapai 305 siswa.

Pahri juga menginformasikan kalau kendala jaringan internet hanya terjadi di SMPN 9 Banjarmasin dan SMP Widya Dharma.

Sementara sekolah lain yang juga ia cek, dalam kondisi normal.
Begitupun SMPN 12 Banjarmasin yang juga di bawah tanggung jawabnya sebagai Plt.

"Sekolah lain normal saja. Saya liat di SMPN 1 Banjarmasin dan SMPN 12 Banjarmasin juga saya cek, tapi internetnya baik-baik saja," jelas lelaki yang juga menjabat sebagai Plt Kepala SMPN 12 Banjarmasin tersebut.

Sementara itu, Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Sah Nan langsung mendatangi SMPN 9 Banjarmasin tersebut.

Ia mengecek kondisi para siswa yang menggelar UNBK pasca mengetahui sempat terjadi kendala.

Kepada banjarmasinpost.co.id, Sah Nan menyampaikan hal serupa yang diutarakan Pahri.

Ia terangkan memang ada dua sekolah yang mengalami gangguan jaringan, yaitu SMPN 9 Banjarmasin dan SMP Widya Dharma.

Sementara puluhan sekolah lainnya masih dilaporkan lancar.

Sebutnya, Disdik juga telah lama mengadakan perjanjian dengan PLN dan Telkom untuk pelayanan listrik maupun jaringan internet.

Sosialisasi pun juga sudah dilakukan, bahkan juga melibatkan kabupaten dan kota lain.

“Sebenarnya kami dari awal sudah mempersiapkan segala halnya jauh-jauh hari. Termasuk rapat koordinasi dengan PLN dan Telkom,” ucah Sah Nan.

Ia sendiri tidak menduga akan insiden tersebut.

Sah Nan juga sempat mengkhwatirkan kuota handphone yang digunakan sebagai media penyambung jaringan internet.

Ia pun mengarahkan Kepsek untuk segera mengisi ulang kuota, agar tak lagi terjadi kendala untuk koneksi online.

Selain masalah jaringan, sebelumnya ujar Sah Nan juga sempat terjadi kerusakan server.

Namun itu di SMPN 28 Banjarmasin.

Hal itu juga sudah ditangani dengan meminjam server dari SMPN 6 Banjarmasin.

Sehingga SMPN 28 Banjarmasin pun bisa mengikuti ujian di sekolahnya.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)