Berita Regional
Ijab Kabul di Atas Bak Mobil Terbuka Berjalan, Agus Sempat Grogi Tapi Senang Saat Dengar Sah
Momen pernikahan merupakan kenangan yang sulit dilupakan seumur hidup, terlebih di acara Garage van Love ini.
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANTUL - Momen pernikahan merupakan kenangan yang sulit dilupakan seumur hidup, terlebih di acara Garage van Love ini.
Dijamin, pernikahan massal yang berlangsung di bulan Ramadhan ini bakal jadi kenangan unik dan berkesan sekali.
Bagaimana tidak, pasangan calon pengantin melakukan ijab kabul di atas bak mobil klasik yang berjalan, pastinya momen yang bakal dikenang.
Raut bahagia tampak di wajah para pasangan pengantin nikah bareng ramadan bertajuk 'Garage Van Love' di Java Advertising, Sewon, Bantul, Minggu (12/5/2019). Mereka tampak lega dan berbahagia karena telah resmi menjadi sepasang suami istri.
Satu dari pasangan pengantin, Ikhwan Nurdin mengaku bersyukur bisa mengikuti nikah masal yang unik ini.
Baca: Meski Siswanya Lulus Seratus Persen, Begini Kepala SMAN 1 Banjarbaru Bakal Gembleng Siswanya
Baca: Abdi Keluhkan Kerusakan Jalan A Yani di Kecamatan Jorong, Rawan Kecelakaan dan Berdebu
Baca: Begini Agenda Takmir Masjid Al Mukhlisin Selama Ramadhan, Bacakan Tafsir dan Hadits usai Salat
"Ikut ini karena unik, semuanya juga digratiskan," kata pria asal Solo ini kepada Tribunjogja.com .
Pasangan Ikhwan, Wiji Prihatin, wanita asal Trirenggo, Bantul juga mengungkapkan hal yang sama.
Ia bersyukur karena akhirnya menikah dengan cara unik, di atas motor antik, setelah delapan bulan saling mengenal.
"Senang ya, semuanya difasilitasi, riasnya sampai syukurannya juga," kata Wiji.
Menurutnya, suatu berkah bisa melangsungkan pernikahan di bulan ramadan.
"Buat saya hari apa saja itu baik. Apalagi ini bulan ramadan, bulan baik, bulan penuh berkah. Harapan saya pernikahan ini mendapat berkah," katanya.
Nikah di Atas Bak Mobil Terbuka
Pasangan pengantin lain yang mengikuti acara nikah bareng yaitu, Agus Daryanto dan Sera Agustina, mereka menikah dengan ijab qobul di atas mobil retro yang sedang berjalan perlahan. Mas kawin berupa seperangkat alat salat dan sebuah kaca rias.
"Saudara Agus Daryanto,"

"Saya nikahkan saudara dengan Sera Agustina Binti Bapak Suhardiyanto yang wakil nikahnya telah mewakilkan kepada saya, nikah untuk saudara Agus Daryanto Bin Bapak Sarjono dengan mas kawin seperangkat alat salat dan sebuah kaca rias dibayar tunai," kata penghulu, duduk di atas mobil retro ketika menikahkan pasangan Agus dan Sera.
Meski Agus tampak sedikit gerogi, prosesi ijab qobul yang berlangsung unik di atas mobil itu, berjalan lancar.
Senyum Agus merekah lebar ketika kedua saksi dengan lantang berkata "Sah". Doa kemudian segera dipanjatkan.
"Seneng banget. Karena nikah ini berbeda dari biasanya. Mungkin di dunia baru kali ini," ujar Agus, tak kuasa menahan rasa senangnya.
Agus bercerita, dirinya tertarik mengikuti nikah bareng Ramadan yang diselenggarakan oleh Fortais [Forum Ta'aruf Indonesia] Sewon Bantul bersama Java Videotron dan Harpi melati Sleman karena pernikahan mengusung konsep retro.
Ijab qobul dilakukan di atas kendaraan antik.
"Konsepnya unik diatas mobil antik. Tadi juga diajak muter-muter juga. Seneng banget," kelakar dia, sambil melihat istrinya.
Agus dan Sera merupakan pasangan pertama. Dalam pernikahan bertagline Garage Van Love ini ada empat pasang lainnya.
Masing-masing dari mereka melangsungkan pernikahan dengan konsep unik.
Pasangan selanjutnya ada Jihad Tri Riyanto dengan Dewi Agusiyah, menikah di pesawat cozy. Subekti Handayani dengan Bagus Lukmanto menikah di dalam mobil antik dan
terakhir ada Wiji Prihatin dengan Ikhwan Nurdin menikah di atas motor antik.
Tak kalah menarik, sebelum melangsungkan ijab qobul, kelima pasangan di arak oleh Bregada Putri dan Tari Edan-edanan Nirbaya.
Para Bregada perempuan ini mengarak kelima pasang pengantin menuju kolam. Mereka-berpasang-pasangan menebar benih ikan di kolam pemancingan kampung Mataraman.
Ketua Golek Garwo Fortais dan nikah bareng nasional, RM. Ryan Budi Nuryanto mengatakan nikah bareng di bulan Ramadan yang diikuti oleh kelima pasangan pengantin merupakan sesuatu yang spesial dan pertama kali di dunia.
Menurut dia, menikah dengan konsep pelaminan retro dan ijab di atas mobil antik sangat langka.
Terlebih, kelima pasangan pengantin, kata dia membawa tema besar yaitu rekonsiliasi cinta untuk Indonesia.
"Harapannya, dengan pernikahan ini bisa menebar virus kebersamaan di antara keanekaragaman. Berbeda merajut tali cinta dan persaudaraan untuk kemudian bagaimana membangun Indonesia lebih baik lagi pasca pemilu," katanya.
Baca: Ubah Mall Taiyyibah Jadi Kantor Pelayanan Publik di Kabupaten Tabalong Bakal Terwujud
Baca: Situs Candi Laras di Kabupaten Tapin Tak Terawat, Begini Penampakannya
Garage Van Love sebagai tagline dalam pernikahan itu menurut Ryan adalah Indonesia.
Dimana masing-masing pasangan akan menumbuhkan rasa cinta kebangsaan dimulai dari cinta di dalam rumah tangga.
Kaca rias sebagai mahar dalam pernikahan itu menurutnya juga mengandung filosofi hidup. Kaca akan dipakai oleh pasangan pengantin untuk bercermin, mawas diri.
"Memperbaiki kekurangan diri supaya kedepan bangsa Indonesia lebih baik," ujar dia. ( Tribunjogja.com | Rif | Amg )
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Tak Bakal Lupa Seumur Hidup, Langsungkan Pernikahan di Atas Bak Mobil Terbuka yang Berjalan