Berita Tanahlaut

 Abdi Keluhkan Kerusakan Jalan A Yani di Kecamatan Jorong, Rawan Kecelakaan dan Berdebu

Kerusakan Jalan A Yani di Kecamatan Jorong hingga Kintap masih menjadi keluhan warga.

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Dari Junaidi untuk BPost
Kerusakan jalan di Desa Jorong yang diratakan dengan alat berat 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kerusakan Jalan A Yani di Kecamatan Jorong hingga Kintap masih menjadi keluhan warga. Pasalnya kerusakan jalan yang terjadi di banyak titik tersebut membuat daerah tersebut rawan kecelakaan.

Baru-baru lalu truk sawit juga hampir terbalik di titik kerusakan jalan di Jalan A Yani di Desa Jorong. Tak hanya rawan kecelakaan, jalan yang berlubang juga dikeluhkan karena membuat kawasan pemukiman warga menjadi berdebu.

"Iya debu sekali, sekarang sudah diperbaiki tapi belum diaspal jadi debunya juhaasih dan tambah banyak," ujar salah satu warga Jorong, Abdi kepada Banjarmasinpost.co.id, Senin (13/5/2019).

Abdi berharap jalan yang kini ditambal oleh pemerintah bisa segera diaspal sehingga mengurangi debu akibat jalan rusak.

"Kalau bisa segera diaspal, karena debunya tambah banyak karena masih backroos," ujarnya.

Baca: Mahasiswi Cantik Prodi Sejarah ULM Ini Kunjungi Obyek Wisata Sambil Kuliah

Baca: Situs Candi Laras di Kabupaten Tapin Tak Terawat, Begini Penampakannya

Baca: Jumlah Penumpang Turun, Garuda Indonesia Hentikan Penerbangan di Ketapang  

Seperti diketahui saat ini Jalan A Yani di Desa Jorong sudah mulai ditambal dengan batu. Penambalan jalan berlubang dilakukan dengan grider, kemudian dipadatkan dengan mesin compact.

Terang Kades Jorong, Adad Imberadi memang sedang dilakukan penambalan jalan berlubang di desanya. Namun tak semuanya. Hanya beberapa titik yang ditambal.

"Yang lubangnya besar dan rusaknya parah saja yang sudah diratakan tapi lumayan lah untuk pengendara," ujarnya.

Kerusakan jalan di Desa Jorong terangnya memang sudah lama dikeluhkan dan sudah lama tak ditindaklanjuti. Hingga kini mulai tampak dilakukan perbaikan.

"Tidak tahu juga dari mana, mungkin dari balai jalan Karen sulit juga kita mengusulkan perbaikan jalan nasional ini," ujarnya.

Saat ini sudah hampir 50 persen jalan berlubang di Desa Jorong ujar Ada sudah ditambal. Ia berharap nantinya jalan di Desa Jorong bisa mulus layaknya Jalan A Yani di desa lain di Kecamatan Pelaihari maupun di Bati-Bati.

Yang paling tampak kini, adalah kerusakan Jalan A Yani di kilometer 93 hingga kilometer 94 yang mulai ditambal sehingga jalan rata tanpa lubang.

Terkait adanya keluhan jalan berdebu yang dikeluhkan warga akibat perbaikan jalan kini, Adad meminta agar warga bersabar hingga jalan benar-benar diaspal dan mulus.

Sebelum dilakukan penambalan jalan ujarnya memang sudah berdebu, namun kini jalan juga sedang proses untuk diperbaiki. "Kalau bisa diperbaikinya sampai tuntung, artinya tidak hanya ditambal batu saja, sampai diaspal juga supaya warga kami juga merasakan jalan mulus seperti di daerah lain," sebutnya.

Selama ini sebutnya memang jalan berlubang membuat rawan terjadi kecelakaan khususnya kendaraan dengan beban berat misalnya truk membawa sawit atau batu. Truk dengan beban berat rentan oleng saat melintas di jalan berlubang sehingga kerap merepotkan warga dan pengendara yang melintas.

Dengan ditambalnya jalan Adad mengaku sedikit lega. Setidaknya ia berharap takkan lagi terjadi kecelakaan kendaraan besar di Desa Jorong.(rii)

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved