Menengok Kehidupan di Pulau Matasirih
Matahari Baru Terlihat Sekitar 10.00 Wita, Proses Belajar di Pulau Matasirih Tetap Seperti Biasa
Pulau Matasiri Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan memang jauh dari perkotaan terutama ibu kota Kotabaru.
Penulis: Man Hidayat | Editor: Elpianur Achmad
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Pulau Matasiri Kecamatan Pulau Sembilan, Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan memang jauh dari perkotaan atau ibu Kota Kotabaru di Pulaulaut.
Pulau ini berbentuk seperti huruf U sehingga saat matahari tetbit, mereka tak bisa melihatnya. Masyarakat kabarnya baru bisa melihat Matahari langsung dari desanya sekitar pukul 10.00 Wita.
Hal ini diakui Kepala SMPN 2 Pulau Matasirih Abdul Latif.
Siswa-siswinya baru bisa melihat Matahari menjelang siang sekitar pukul 10.00 Wita pagi. Meski begitu, aktivitas sekolah tetap sama seperti pada umumnya.
"Kalau di sekolah kami, baru bisa lihat Matahari kalau sudah jam 10an. Kalau pagi hari, masih belum bisa, cahayanya hanya terlihat di laut di luar pulau, " katanya.
Baca: Permukiman Terlindung Gunung, Warga Pulau Matasirih Tak Pernah Saksikan Matahari Terbit
Kepala Desa Marabatuan, yang merupakan Pulau Tetangga, Gozali membenarkan di Pulau Matasirih hanya bisa melihat matahari sekitar pukul 09.00 wita.
"Kalau di sana itu memang tak bisa melihat Matahari Terbit karena Pulaunya Gunung sehingga terlindungi saat matahari terbit, " katanya. (Banjarmasinpost.co.id/man hidayat)