Ramadhan 2019
Amalan Itikaf pada 10 Hari Terakhir di Ramadhan 1440 H Menurut Ustadz Abdul Somad
Amalan Itikaf pada 10 Hari Terakhir di Ramadhan 1440 H Menurut Ustadz Abdul Somad
Penulis: Noor Masrida | Editor: Restudia
Selanjutnya adalah membaca Alquran.
Di momen i'tikaf tersebut, baik jika mengaji bersama-sama dengan jemaah yang lain. Agar bisa saling mengoreksi dan belajar bersama-sama.
"Baca qur'an, duduk bersama, selama ini baca sendiri, begitu juga bacaan qur'an. Kita sangka kalau baca di rumah kitalah sang pemenang internasional. Rupanya pas didengarkan sama yang hafiz qur'an belepotan bacaan," ujar Ustadz Abdul Somad.
"Jangan lupa pula, zikir," imbuhnya.

Setelahnya adalah Muhasabah atau mengingat Allah dan merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu.
"Selama di masjid manfaatkan dengan bermuhasabah saat beri'tikaf, apalagi di masjid bermuhasabah tidak sendirian, ada yang mimpin," kata Ustadz Abdul Somad.
"Ada seorang yang mengingat Allah dalam keadaan sepi sunyi menetes airmatanya, itulah yang akan mendapat lindungan Allah. Tidak akan ia disentuh oleh api neraka," lanjutnya.
Kata UAS, mereka yang menangis karena mengingar dosa-dosa yang telah diperbuat, itulah mata-mata yang menangis karena takut kepada Allah yang tak sanggup aku masuk ke dalam neraka.
Selanjutnya adalah sadaqah.
"Selama ber'itikaf bisa saja beli nasi kotak, nasi bungkus, kalau makan jangan sendirian. Berapa yang i'tikaf di masjid beli lah sesuai jumlahnya," ujar UAS.
Nah itulah amalan-amalan intinya, yang lain adalah tambahan-tambahan saja. Baik juga jika dikerjakan.
Bagi Anda yang ingin melaksanakan i'tikaf, ada beberapa hal yang harus dipahami.
Di antaranya adalah lafal niat untuk i'tikaf.
Berikut niatnya:
نَوَيْتُالْاِعْتِكَافَ لِلّٰهِ تَعَالٰى